Niat, Doa dan Cara Mengerjakan Shalat Ghaib

Niat, Doa dan Cara Mengerjakan Shalat Ghaib

Niat, Doa dan Cara Mengerjakan Shalat Ghaib

Sholat ghaib adalah sholat yang dilakukan tatkala seorang muslim yang meninggal dunia pada tempat yang jauh dan tidak mungkin didatangi. Untuk pelaksanaan sholatnya sendiri sama dengan pelaksanaan sholat jenazah, hal yang berbeda hanya pada niatnya saja. Berikut cara dan langkahnya.

Bacaannya sama saja dengan sholat jenazah yang bukan ghaib, hanya niatnya saja disebutkan atas mayit ghaib.

Bacaan Niat Sholat Ghaib

Niat sholat ghaib untuk jenazah yang diketahui identitasnya

أُصَلِّى عَلَى اْلمَيِّتِ (اْلمَيِّتَةِ) اْلغَائبِ أَرْبَعَ تَكْبِيْرَاتٍ فَرْضَ اْلكِفَايَةِ (إِمَامًا / مَأْمُوْمًا) لِلّهِ تَعَالى

Usholli alalmayyiti (tati-perempuan) alghooibi arba’a takbiroti fardhol kifayati (makmuman) lillahi ta’ala

Aku niat sholat atas mayit (….) empat kali takbir fardu kifayah karena Allah Ta’ala

Niat sholat ghaib untuk jenazah yang tidak diketahui identitasnya

أُصَلِّى عَلَى  مَنْ صَلَّى عَلَيْهِ اْلإِمَامِ أَرْبَعَ تَكْبِيْرَاتٍ فَرْضَ اْلكِفَايَةِ مَأْمُوْمًا لِلّهِ تَعَالى

Usholli ala man sholla alaihi  arba’a takbiroti fardhol kifayati (makmuman) lillahi ta’ala

Aku sholat ghoib atas mayyit yang disholati imam empat kali takbir fardu kifayah makmum karena Allah Ta’ala

Takbir Pertama Bembaca Surat al-Fatihah

بسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ اَلْحَمْدُ  لله ِ  رَبِّ   الْعَالَمِيْنَ  الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْم ملِكِ يَوْمِ الدِّ يـْنِ  ايـَّاكَ نـَعْبُدُ وَايـَّاكَ نـَسْتَعِيْنُ    اِهْدِنـَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيْمَ صِرَاطَ الَّذيـْنَ اَنـــْعَمْتَ عَلَيْهِمْ  غَيْرِ الْمَغْضُوْبِ عَلَيْهِمْ وَ لاَ الضَّالّــِـيْنَ

Takbir Kedua Membaca Sholawat

Membaca bacaan Shalawat ketika sedang tahiyat. Yaitu membaca shalawat atas Nabi Muhammad SAW seperti dibawah ini.

اللّـٰهُمَّ صَلَّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ، كَمَا صَلَّيْتَ عَلٰى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَعَلٰى آلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ، وَبَارِكْ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلٰى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَعَلٰى آلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ، فِي الْعَالَمِيْنَ إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ

Takbir Ketiga Membaca Doa

Membacakan doa untuk si Jenazah, seperti yang dicontohkan Rasulullah SAW pada hadist berikut:

اللّـٰهُمَّ اغْفِرْ لَهُ، وَارْحَمْهُ، وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ، وَأَكْرِمْ نُزُلَهُ، وَوَسِّعْ مَدْخَلَهُ، وَاغْسِلْهُ باالْمَاءٍ وَالثَّلْجِ والْبَرَدِ، وَنَقِّهِ مِنَ الخَطَايَا كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ الأَبْيَضُ مِنَ الدَّنَسِ، وَأَبْدِلْهُ دَاراً خَيْراً مِنْ دَارِهِ، وَأَهْلاً خَيْراً مِنْ أَهْلِهِ، وَزَوْجاً خَيْراً مِنْ زَوْجِهِ، وَأَدْخِلْهُ اْلجَنَّة وَأَعِدْهُ مِنْ عَذَابِ اْلقَبْرِ وَعَذَابِ الناَّرِ

Ya Allah, ampunilah dia (mayat), berilah rahmat kepadanya, selamatkanlah dia (dari beberapa hal yang tidak disukai), maafkanlah dia dan tempatkanlah dia di tempat yang mulia, luaskanlah kuburannya, mandikan dia dengan air salju dan air es. Bersihkanlah dia dari segala kesalahan, sebagaimana Engkau mebersihkan baju putih dari kotoran. Berilah dia rumah yang lebih baik dari rumahnya (di dunia), berilah keluarga yang lebih baik daripada keluarganya di dunia, istri yang lebih baik dari istrinya (atau suaminya) dan masukkan dia ke surga, jagalah dia dari siksa kubur dan neraka.

Takbir Keempat  Membaca Do’a

اللّـٰهُمَّ لاَ تَحْرِمْنَا أَجْرَهُ وَلاَ تَفْتِنَّا بَعْدَهُ وَاغْفِرْ لَنَا وَلَهُ  وَلِإِخْوَانِنَا الَّذِيْنَ سَبَقُوْنَ بِااْلإِيْمَانِ وَلاَ تَجْعَلْ فىِ قُلُوْبِنَا غِلاَّ لِّـلَّذِيْنَ آمَنُوْا رَبَّناَ اِنَّكَ رَؤُفٌ الرَّحِيْمٌ

Ya Allah janganlah kami tidak Engkau beri pahalanya, dan janganlah Engkau beri fitnah kepada kami sesudahnya, dan berilah ampunan kepada kami dan kepadanya.

Kemudian Salam

Setelah sholat ghaib selesai dilaksanakan kemudian membaca bersama-sama Surat Al Fatihah, kemudian imam membaca do’a sholat ghaib sebagai berikut :

Allaahumma shalli’alaa sayyidinaa muhammadin wa’alaa aali sayyidinaa muhammad. allahumma bihaqqil faatihati i’tiq riqabanaa wariqaaba haadzal mayyiti (kalau perempuan haadzihil mayyitati) minan naari. allahumma anzilirrahmata wal maghfirata alaa haadzal mayyiti (kalau perempuan haadzihil mayyitati) waj’al qabrahu (ha) raudlatan minal jannati walaa taj’alhu (ha) hufratan minan niraani, washallallaahu alaa khairi khalqihi sayyidana muhammadin wa alaa allihi washahbihii ajma’iin, wal hamdu lillahirabbil aalamiin.

Artinya:
Ya Allah, curahkanlah rahmat atas junjungan kita Nabi Muhammad dan kepada keluarga Nabi Muhammad. Ya Allah, dengan berkahnya surat Al Fatihah, bebaskanlah dosa kami dosa mayit ini dari siksaan api neraka.
Ya Allah, curahkanlah rahmat dan berilah ampun kepada mayit ini. Dan jadikanlah kuburnya taman yang nyaman dari surga dan janganlah Engkau menjadikan kuburnya itu lubang jurang neraka. Dan semoga Allah memberi rahmat kepada semulia-mulia makhluk-Nya yaitu junjungan kami Nabi Muhammad dan keluarganya serta sahabat-sahabatnya sekalian, dan segala puji bagi Allah Tuhan seru sekalian alam.

Sedangkan doa untuk anak-anak adalah:

اللّـٰهُمَّ اجْعَلْهُ فَرَطاً ِلأَبْوَيهِ وَسَلَفاً وَذُخْراً، وَعِظٰةً وَاعْتِبَاراً وَشَفِيْعاً، وَثَقِّلْ بِهِ مَوَازِيْنَهُمَا وَأَفْرِغِ الصَّبْرَ عَلٰى قُلُوْبِهِمَا وَلاَ تَفْتِنَّهُمَا بَعْدَهُ وَلاَ تَحْرِمْهُمَا أَجْرَ