Nahid Angha, Sufi Perempuan di Era Modern

Nahid Angha, Sufi Perempuan di Era Modern

Nahid Angha, Sufi Perempuan di Era Modern

Nahid Angha dikenal sebagai salah satu pendiri Internasional Sufi Woman Organization, sebuah organisasi sufi perempuan dunia. Oraganisasi ini konsern program-program perdamaian dan pemberdayaan perempuan. Nangha adalah perempuan ini mendapatkan penghargaan dari Perserikatan Bangsa-Bangsa

Ia adalah putri dari pasangan Moulana Shah Maghsoud dan Mah Talat Etemad Moghadam. Ayahnya dikenal sebagai mursyid tarekat Uwaisi. Sedangkan ibunya adalah keturunan bangsawan Iran. Ayahnya yang memperkenalkan dunia sufi ketika berusia duapuluh tahun. Ia memiliki gelar doktor dalam Psikologi dan Studi Islam. Nahid Angha oleh Huffington Post pernah menobatkannya sebagai salah satu dari 50 Pemimpin Agama Perempuan yang Kuat pada tahun 2014. Nangha juga dikenal sebagai advokat yang aktif untuk hak asasi manusia dengan fokus pada hak-hak perempuan .

Tidak hanya menekuni dunia sufi, Nahid Angha dikenal sebagai penulis, dosen dan aktivis hak asasi manusia dan editor eksekutif jurnal An Enquiry. Nahid merupakan anak tertua dan murid pertama dari Moulana Shah Maghsoud Angha salah satu pimpinan Tarekat Uwaisi. Dia telah ditunjuk untuk mengajar tradisi Uwaisi oleh ayahnya dan menjadikannya perempuan pertama yang diberi penghormatan seperti ini. Sebagai penulis beberapa tulisannya diterbitkan secara internasional. Tidak hanya karya ilmiah tetapi juga menerjemahkan literatur sufi klasik.

Dedikasinya terhadap perdamaian telah membawanya untuk berkiprah secara luas khususnya hubungan antar agama. Dr. Angha Juga dikenal sebagai pembicara dan pengajar di beberapa universitas di Amerika dan dunia diantaranya Universitas California, Berkeley dan Institut Smithsonian.
Dia telah menulis banyak buku tentang masalah tasawuf, filsafat, dan perjalanan spiritual diantaranya adalah Negah, Divan,Principles of Sufism,The Journey: Seyr va Soluk, Salek dan lain sebagainya.Ia juga menerjemahkan karya karya sufi besar seperti syair Rumi,Omar Khayam, Hafez dan Shah Maghsoud

Bersama dengan suaminya Ali Kianfar , ikut mendirikan Asosiasi Internasional Tasawuf (IAS), sebuah organisasi nirlaba di California yang didedikasikan untuk ajaran tasawuf dan sufi di masa lalu dan sekarang. Asosiasi ini memiliki misi untuk mengungkap keterkaitan antara prinsip-prinsip sufi dan prinsip-prinsip ilmiah melalui ceramah, publikasi, membuat forum untuk dialog berkelanjutan di antara para sufi dari seluruh dunia. Pada tahun 1993, Nangha membentuk Organisasi Wanita Sufi Internasional pada tahun 1993.