
Islami.co (Jakarta) — Dalam upaya memberikan pelayanan terbaik bagi pemudik selama Lebaran Idulfitri 1446 H, Ketua Umum Badan Kesejahteraan Masjid (BKM) sekaligus Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama (Kemenag), Abu Rokhmad, mengeluarkan imbauan agar masjid yang berada di jalur mudik buka 24 jam. Hal ini disampaikan dalam acara Coffee Morning BKM yang berlangsung di Jakarta pada Jumat, 14 Maret 2025.
Abu Rokhmad menekankan pentingnya masjid menyediakan berbagai fasilitas untuk mendukung kenyamanan pemudik, seperti:
- Toilet bersih
- Tempat istirahat
- Makanan dan minuman untuk berbuka puasa
“Masjid yang berada di jalur mudik agar buka 24 jam. Berikan layanan terbaik bagi pemudik, seperti toilet bersih, tempat rehat, serta minuman dan makanan untuk takjil,” ujar Abu Rokhmad.
Arahan ini sejalan dengan usulan Menteri Agama Nasaruddin Umar yang menginginkan masjid di sepanjang jalur mudik dijadikan sebagai posko atau rest area. Langkah ini diharapkan dapat mengurangi kepadatan di rest area, SPBU, dan fasilitas umum lainnya. “Wujudkan masjid kita jadi Masjid Ramah Musafir (orang yang sedang dalam perjalanan),” tegasnya.
Peran Strategis BKM
Saat ini, BKM telah terbentuk di 28.070 lembaga dari pusat hingga daerah, dengan total masjid dan musala di Indonesia mencapai 690.434 berdasarkan data Sistem Informasi Masjid (SIMAS). Direktur Urusan Agama Islam dan Bina Syariah sekaligus Ketua Harian BKM Pusat, Arsad Hidayat, menambahkan bahwa BKM memiliki peran strategis dalam menjembatani pemerintah dengan pengelola masjid.
Dengan adanya alokasi anggaran revitalisasi BKM di tingkat pusat, provinsi, dan kabupaten/kota pada 2025, diharapkan peran BKM semakin optimal. “BKM akan terus didorong agar memberi dampak nyata bagi masjid, jemaah, dan masyarakat sekitar,” ungkap Arsad.
Dengan penguatan peran BKM dalam pengelolaan masjid, diharapkan masjid tidak hanya menjadi pusat ibadah, tetapi juga pusat pelayanan umat, terutama saat Lebaran dan dalam syiar Al-Qur’an secara nasional.
(AN)