Masjid Istiqlal Tiadakan Shalat Idul Adha Tingkat Kenegaraan 1441 H

Masjid Istiqlal secara resmi tiadakan Shalat Idul Adha tingkat kenegaraan pada tahun 1441 H. Hal ini didasarkan pada tren kasus Covid-19 di Indonesia yang semakin melonjak.

Masjid Istiqlal dipastikan tidak akan menggelar shalat Idul Adha tingkat kenegaraan pada hari raya Idul Adha tahun ini. Situasi ini dirilis oleh Kementerian Agama melalui berita di website resminya.

Menteri Agama Republik Indonesia, Fachrul Razi, memberikan keterangan bahwa tidak adanya shalat Idul Adha tingkat kenegaraan tahun ini berkaitan dengan situasi terkini pandemic Covid-19 yang belum menunjukkan penurunan angka kasus.

“Mencermati perkembangan pandemi Covid-19 di Indonesia, khususnya DKI Jakarta, Istiqlal tidak akan menggelar Salat Idul Adha 10 Dzulhijjah 1441 H,” Demikian ujar Menteri Agama Fachrul Razi di Jakarta, Senin (27/07) dilansir oleh Kemenag.go.id.

Menurut Fachrul Razi, sebagai Masjid Negara, Masjid Istiqlal selama ini menyelenggarakan shalat Idul Adha tingkat kenegaraan, yang diikuti oleh puluhan ribu jamaah. Ditambah denganperwakilan dari kedutaan besar negara Muslim dan pejabat negara juga ikut melaksanakan shalat Idul Adha di masjid ini. Banyaknya jamaah dan tamu penting yang akan memadati Masjid Istiqlal untuk shalat Idul Adha jelas akan menyulitkan penerapan protokol kesehatan pandemic Covid-19.

“Prosesnya juga tidak mudah karena akses keluar masuk juga harus dibatasi seiring penerapan protokol kesehatan. Sehingga potensi kerumuman sangat tinggi,” ujarnya.

Belum lama, Masjid terbesar di Asia Tenggara ini telah direnovasi oleh Kementerian PUPR, sehingga tampak lebih megah. Renovasi tersebut menelan anggaran senilai 420 Milyar Rupiah. Proses renovasi yang dimulai pada bulan Mei tersebut menuai pro dan kontra warganet sebab dilakukan di tengah pandemi Covid-19.

Setelah 42 tahun berdiri, Masjid Istiqlal kini bersolek lebih megah setelah direnovasi besar-besaran oleh Kementerian PUPR dengan biaya Rp475 miliar.

Inilah wajah terbaru masjid terbesar di Asia Tenggara berkapasitas 200.000 jamaah itu. pic.twitter.com/yE2SuZTryQ

— Joko Widodo (@jokowi) July 25, 2020

Sementara itu, kasus positif Covid-19 di Indonesia masih terus melonjak. Alih-alih menurun, kasus positif Covid-19 per tanggal 27 Juli menembus angka 100 ribu.

Kementerian Agama menetapkan bahwa 1 Dzulhijjah 1441H bertepatan dengan 22 Juli 2020. Dengan demikian, shalat Idul Adha akan digelar pada 31 Juli 2020. Penetapan ini didasarkan pada Sidang Isbat yang digelar Kementerian Agama pada tanggal 21 Juli 2020 lalu.