Masjid Imaam Center, Wajah Islam Indonesia di Amerika

Masjid Imaam Center, Wajah Islam Indonesia di Amerika

Masjid Imaam Center, Wajah Islam Indonesia di Amerika

Imam Center adalah masjid komunitas Muslim Indonesia di Amerika yang terletak di Center di Silver Spring, Maryland. Menjelang usianya yang ke lima, masjid ini semakin dikenal dan menegaskan perannya sebagai wajah Islam Indonesia. Bahkan sering dikatakan sebagai taman mini Islam Indonesia yang indah.

Menurut Presiden Imaam Center, Bagus Adiyanto, Imaam Center semakin memainkan peran sebagai duta Indonesia sejak diresmikan oleh Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono tahun 2014. Kala itu SBY meminta agar Imaam Center menjadi duta umat Islam Indonesia dan bersahabat dengan bangsa manapun.
Masjid ini bahkan semakin dikenal bagi Muslim yang berasal dari berbagai negara dan juga masyarakat non Muslim yang hendak mengenal Indonesia. “KBRI dan Imaam Center mempunyai misi yang sama: Diplomasi. Jadi, kita adalah mitra yang strategis,” ungkap Adiyanto seperti dilansir laman voaindonesia.
Bagus Adiyanto menambahkan bahwa kini semakin banyak mahasiswa maupun calon-calon diplomat Amerika, yang akan bertugas ke Asia Tenggara atau Indonesia, datang ke masjid itu untuk melihat langsung kegiatan warga Indonesia, khususnya Muslim. Kenyataan inilah yang menjadikan Imaam Center sebagai Taman Mini Islam Indonesia yang Indah di Amerika. “Imaam adalah miniatur eksistensi komunitas Muslim Indonesia di Amerika. Dan kita sangat merasakan gaungnya sangat luar biasa. Kita pun sangat aktif. Engaged dengan local community dan local community di sini pun sangat respon dengan kita,”ungkapnya.

Sementara itu Duta Besar Indonesia untuk Amerika, Mahendra Siregar mengakui kesamaan misi yang diemban KBRI dan Imaam Center yaitu sama-sama berusaha selalu menjangkau masyarakat, termasuk non-Muslim dan non-komunitas Indonesia. Mahendra memuji Imaam Center karena dikelola dengan baik. Karenanya, ia meminta Imaam Center menularkan pengalaman positif itu, dengan semangat gotong royong, kepada organisasi lain. “Mohon bisa ditularkan, bisa di-share betul-betul, dan sedikit banyak disosialisasikan kepada organisasi lain yang masih perlu pembenahan dan perbaikan lebih lanjut,” katanya.

Peran Imaam Center sebagai pusat informasi Indonesia juga disampaikan Fahmi Zubir Zakaria yang dipercaya menjadi imam masjid tersebut. “Kita ini menjadi duta. Imaam Center sudah diakui State Department (Departemen Luar Negeri AS),” ujar Fahmi Zubir.

Enam minggu menjelang Ramadan, Imaam Center berbenah dan menyiapkan berbagai program diantaranya menyediakan buka puasa dan sholat tarawih bersama. Ruang sholat masjid dengan kapasitas 350 jemaah akan semakin sesak karena jumlah jamaaah berkali-kali lipat.