Tidak ada satu pun manusia yang bebas dari salah dan dosa. Hampir semua manusia memiliki kesalahan dan dosa. Tapi sebaik-baik orang yang berdosa adalah orang yang segera mohon ampun dan menyadari kesahalan yang dilakukannya, serta berjanji tidak akan mengulanginya.
Istighfar adalah salah satu cara untuk minta ampun kepada Allah. Semakin banyak istighfar berati semakin besar harapan kita kepada Allah agar dosa diampuni.
Sayyid Muhammad bin Alawi menganjurkan agar memperbanyak istighfar pada malam nisfu Sya’ban. Tentu maksudnya tidak hanya pada bulan sya’ban diperbanyak, tapi juga di bulan lainnya.
Memperbanyak istighfar disunnahkan pada malam nisfu Sya’ban karena pada malam tersebut banyak hikmah dan keutamaan. Di antara hikmah dari memperbanyak istighfar menurut Sayyid Muhammad adalah:
Pertama, istighfar dapat memudahkan rezeki, sebagaimana dijelaskan dalam al-Qur’an dan hadis. Kalau rezeki dirasa susah dan sulit perbanyaklah istighfar, khususnya pada malam nisfu Sya’ban.
Kedua, pada bulan Sya’ban, dosa diampuni, kesulitan dan kesedihan dihilangkan. Maksudnya, Allah akan mengampuni dosa orang-orang yang mohon ampun kepada-Nya dan menghilangkan kesulitan orang yang memohon kepada-Nya.
Itulah di antara manfaat perbanyak istighfar pada malam nisfu Sya’ban. Harapannya, jangan sampai kita hanya minta ampun pada malam itu saja, tapi juga membiasakannya dalam setiap kehidupan kita.