Malaikat merupakan makhluk terbanyak yang sangat taat kepada Allah SWT. Mereka tak pernah durhaka apalagi membangkang perintah-Nya, karena pada dasarnya mereka tak memiliki nafsu atau keinginan seperti makhluk yang lain.
Malaikat tugasnya berbeda-beda, ada yang tugasnya menyampaikan wahyu, ada juga yang mengatur hujan, ada yang bertugas sebagai penjaga surga, neraka, maupun tugas lain.
Setiap hari, ada dua malaikat yang tugasnya mendoakan kepada dua golongan manusia yaitu orang yang mau bersedekah maupun orang yang tidak mau. Hal ini sebagaimana dikatakan Rasulullah bahwa setiap hari ada dua Malaikat yang selalu turun ke bumi. Salah satu Malaikat berdoa, “Ya Allah, berikanlah ganti kepada orang yang mau bersedekah. Malaikat yang lain berdoa, Ya Allah, berikanlah kehancuran kepada orang yang tak mau bersedekah.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Imam Suyuthi dalam Syarah Muslim mengutip pendapat Imam Qurthubi yang menjelaskan maksud sedekah di sini adalah baik yang wajib seperti zakat maupun yang Sunnah. Orang yang tak sedekah sunnah maka tak termasuk ke dalam kategori hadis di atas kecuali memang ia sangat pelit, tak mau membantu sesama.
Menurut Imam Ar-Razi dalam Tafsir Mafatih al-Ghaib, sifat rakus dan pelit merupakan buah dari syahwat (keinginan berlebihan). Maka dari itu agar rizki semakin berkah, bertambah maka perbanyak bersedekah sebatas kemampuan dirinya baik dari segi materi, tenaga maupun pikiran karena sedekah cakupannya sangat luas tidak hanya dari materi saja.