Shalat termasuk kewajiban agama dan bagian terpenting dalam Islam. Shalat disebut sebagai tiang dan pondasi agama. Makanya, orang yang mengingkari kewajiban shalat dihukumi kafir. Sementara orang yang tidak mengerjakan shalat dan tidak mengingkari kewajibannya masih dianggap sebagai orang Islam, selama masih bersyahadat.
Shalat punya syarat dan panduannya. Shalat tidak sah kalau tidak mengikuti panduan dan syarat tersebut. Di antara syarat atau aturan yang harus diketahui sebelum shalat ialah sebagai berikut:
Suci dari hadats dan najis
Allah swt berfirman, “Wahai orang-orang beriman, apabila kalian hendak mengerjakan shalat, maka basuhlah wajah dan kedua tangan sampai mata siku, basuhlah bagian kepala, dan kedua kaki sampai mata kaki. Kalau kalian sedang junub, bersucilah” (al-Maidah ayat 6)
Ayat ini menunjukan bersuci diwajibkan sebelum shubuh. Kondisi tubuh harus suci dari hadats kecil dan hadats besar. Hadats kecil dibersihkan dengan cara istinja’ dan setelah itu wudhu’, sementara hadats besar, tidak cukup dibersihkan dengan istinja’ ataupun wudhu’, tetapi harus mandi besar atau mandi junub.
Pastikan juga, sebelum shalat, pakaian yang digunakan bersih dan suci, serta tidak ada najis yang menempel.
Menutup Aurat
Baik laki-laki dan perempuan diwajibkan menutup aurat saat shalat, aurat laki-laki mulai dari pusar sampai lutut, sementara aurat perempuan wajah dan telapak tangan. Pada saat shalat, laki-laki dan perempuan, mesti memakai pakaian yang menutup aurat dan sopan.
Memakai Pakaian yang Bersih
Allah berfirman, “Ambillah pakaian yang bagus setiap masuk masjid (shalat)” (al-A’raf ayat 31).
Berdasarkan ayat ini, dianjurkan menggunakan pakaian yang bersih dan suci ketika hendak mengerjakan shalat. Terlebih lagi Allah menyukai setiap yang bersih dan suci.
Tempat Shalat Harus Suci
Selain menggunakan baju yang suci, tempat shalat pun harus suci. Sebab itu, Rasulullah pernah memerintahkan sahabat untuk menyiram air ke masjid, karena ada Arab baduwi yang kencing di situ. Karena itu, perhatikan kesucian sajadah atau tempat yang akan kita gunakan sebagai tempat shalat.
Waktu Shalat Sudah Masuk
Shalat wajib memiliki waktu tertentu dan khusus. Sebelum mengerjakan pastikan waktu shalat sudah masuk. Kalau sekarang, waktu shalat dapat dilihat dari waktu shalat online ataupun menunggu adzan.
Menghadap Kiblat
Shalat wajib menghadap kiblat. Bagi orang yang jauh dari masjidil haram, maka yang diwajibkan menghadap arah kiblat (jihah qiblah). Bagi orang Indonesia misalnya, arah kiblat menghadap ke Barat. Orang yang tidak menghadap kiblat, maka shalatnya tidak sah.