Lima Cara Mendidik Anak

Lima Cara Mendidik Anak

Lima Cara Mendidik Anak

Anak adalah amanat yang diberikan oleh Allah. Sehingga mendidiknya pun harus sesuai dengan tuntunan yang telah diajarkan dalam Islam. Mendidik anak bukanlah tugas yang ringan, khusunya bagi mereka yang berprofesi sebagai guru. Terkadang harus butuh waktu lama untuk membentuk anak menjadi pribadi yang saleh. Dalam mendidik anak, tentu seseorang harus butuh referensi baik yang bersumber dari Al-Quran, Hadis, ataupun nasihat-nasihat yang datang dari orang-orang saleh terdahulu. Salah satu referensi yang mungkin bisa dijadikan pegangan adalah nasehat ‘Amru bin ‘Utbah kepada seorang guru yang mengajari anaknnya.

Pertama, hal pertama yang harus engkau lakukan untuk memperbaiki anak didikmu adalah memperbaiki diri sendiri terlebih dahulu. Karena mata mereka selalu terikat dengan matamu. Bagi mereka apa yang kamu lakukan adalah kebaikan dan apa yang kamu tinggalkan adalah keburukan.

Kedua, ajarkanlah anak didikmu tentang Al-Quran dan jangan paksa mereka untuk belajar terus menerus agar mereka tidak merasa bosan, tapi jangan juga engkau tinggalkan mereka agar mereka tidak berpaling darimu.

Ketiga, ceritakanlah tentang cerita-cerita yang paling mulia  tentang nabi Muhammad Saw dan para sahabatnya. Bacakanlah puisi-puisi yang paling bagus dan mengandung ajaran kebaikan. Jangan engkau ajak mereka untuk berpindah dari satu ilmu ke ilmu yang lain sebelum mereka benar-benar menguasainya. Karena jika terlalu banyak penjelasan tentang berbagai macam ilmu dalam satu waktu akan membuat mereka tidak mengerti apa yang dijelaskan

Keempat, ajarkanlah mereka tentang kebiasan orang-orang yang bijak dan hindarkan mereka dari pembincaraan tentang perempuan. Ancamlah mereka dengan menyebut nama orang tuanya yang sudah berusaha mencari nafkah  untuk dirinya. Ajarkan pula mereka tentang ada sopan santun.

Kelima, jadilah engkau seperti dokter dalam mendidik mereka. Karena seorang dokter tidak akan tergesa-gesa memberikan obat sebelum ia mengetahui penyakit yang diderita oleh pasiennya.

Lima pesan di atas hanyalah sebagai salah satu referensi untuk mendidik anak, khususnya bagi mereka yang berkecimpung dalam dunia pendidikan. Sebenarnya masih banyak referensi yang bermanfaat lainnya yang bisa dijadikan sebagai acuan. Yang terpenting dalam mendidik anak adalah suri tauladan, kemudian menyusul pendidikan lainnya. Wallahu’ a’lam bishawwab.