Tidur yang cukup adalah salah satu prasyarat agar kita bisa beraktifitas dengan segar kembali esok hari. Namun terkadang kita menemui beberapa kendala. Bisa berupa sulit tidur atau tiba-tiba bangun di malam hari. Hal ini pasti dirasakan oleh semua orang. Apalagi jika setelah bangun kita tidak dapat tidur kembali, padahal pagi masih terlalu lama.
Nah, dalam al-Adzkar an-Nawawi, Imam an-Nawawi menjelaskan beberapa hal yang bisa dilakukan ketika seseorang terbangun dari tidurnya di malam hari. Dengan menyitir hadis Rasulullah SAW dalam riwayat Imam al-Tirmidzi dan Ibn Majjah, Imam an-Nawawi menyebutkan sebuah hadis yang menjelaskan dua hal yang bisa dilakukan saat kita terbangun di malam hari.
عن أبي هريرة رضي الله عنه قال : قال رسول الله صلى الله عليه وسلم : ” إذا قام أحدكم عن فراشه من الليل ثم عاد إليه فلينفضه بصنفة إزاره ثلاث مرات ، فإنه لا يدري ما خلفه عليه ، فإذا اضطجع فليقل : باسمك اللهم وضعت جنبي ، وبك أرفعه ، إن أمسكت نفسي فارحمها ، وإن رددتها فاحفظها بما تحفظ به عبادك الصالحين ”
“Dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda: Jika salah satu dari kalian terbangun di malam hari, kemudian ingin tidur kembali, maka kibaskanlah pertengahan sarung kalian tiga kali, karena tidak diketahui apa yang berada di balik sarungmu. Setelah berbaring, bacalah doa berikut: “Dengan nama-Mu ya Allah aku letakkan lambungku, dan dengan nama-Mu aku mengangkatnya, jika engkau cabut nyawaku (ketika tidur), maka ampunilah. Jika engkau membiarkannya, maka jagalah nyawaku sebagaimana engkau menjaga nyawa hamba-hamba-Mu yang saleh.”
Dari hadis di atas, bisa diperinci bahwa ada dua hal yang bisa kita lakukan saat kita terbangun di malam hari. Pertama, mengibas-ngibaskan pucuk tengah sarung kita. Ini berfungsi sebagai tindakan preventif agar tidak ada hewan berbahaya yang masuk ke dalam sarung kita. Hal ini juga bisa diartikan agar kita membersihkan kembali tempat tidur kita, agar bersih dan aman saat kita sedang tidur.
Kedua, membaca doa berikut ketika berbaring kembali di atas tempat tidur karena hendak melanjutkan tidur kita:
باسمك اللهم وضعت جنبي ، وبك أرفعه ، إن أمسكت نفسي فارحمها ، وإن رددتها فاحفظها بما تحفظ به عبادك الصالحين “
Bismikallahumma wadha’tu janbi, wa bika arfauhu. In amsakta nafsi farhamha, wa in radadtaha fahfadzha bima tahfadzu bihi ibadakas shalihin.
Wallahu A’lam.