JAKARTA, ISLAMI.CO – Resmi berangkatkan kelompo terbang (kloter) pertama jemaah haji 2023 ke tanah suci pada hari ini, Rabu (24/5/2023), Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas wanti-wanti jemaah haji agar tidak bawa-bawa atribut politik selama proses ibadah.
Menag Yaqut melarang jamaah calon haji Indonesia membawa atribut partai politik atau organisasi selama melaksanakan ibadah haji 2023
“Meski ini sudah masuk tahun politik, tidak perlu membawa atribut-atribut partai atau organisasi,” ujar dia saat melepas jamaah kelompok terbang 1 di Bandara Soekarno-Hatta Tangerang, Banten di Tangerang, Rabu, dilansir Antara.
Ia meminta jamaah untuk manfaatkan kesempatan berhaji 2023 dengan baik dan hanya fokus pada ibadah.
Adik dari Ketum PBNU KH Cholil Staquf itu mengingatkan, kesempatan berhaji diimpikan oleh seluruh umat Islam di dunia, khususnya Indonesia.
Maka dari itu, ia meminta jamaah selama proses haji 2023 untuk menghindari membawa barang bawaan yang tidak ada kaitan dan tidak mendukung mereka dalam beribadah.
“Apalagi (atribut, red.) dibawa untuk foto-foto di area Masjidilharam atau Masjid Nabawi. Bila tertangkap pihak keamanan Arab Saudi, bisa terkena hukuman,” kata Yaqut.
Ia juga mengingatkan jamaah mengenai larangan membawa segala bentuk jimat sebab bisa terkena pasal syirik di Arab Saudi dengan hukuman berat.
Hukumannya, kata Menag Yaqut, bagi jemaah selama proses haji 2023 dan membuat hal negatif juga berat.
“Saya berharap jamaah dapat bijak menggunakan sosial media selama di Saudi. Jangan sembarangan membuat konten negatif saat berada di Haramain lalu diunggah di media sosial.
“Jadi sekali lagi saya pesan, fokus beribadah saja,” kata dia.
Ia menjelaskan jamaah tahun ini orang-orang yang terpilih berangkat ke Baitullah, menunaikan Rukun Islam kelima, yaitu beribadah haji.
Ia mengatakan ibadah haji memerlukan fisik yang prima sehingga mereka harus selalu memperhatikan aspek kesehatan selama di perjalanan, di Arab Saudi, hingga nantinya kembali ke Tanah Air.
“Jangan terlalu memaksakan diri dalam beraktivitas, termasuk beribadah sunah, terlebih bila merasa kesehatannya tidak memadai,” kata dia.
Baca juga: Begini Cara Cek Kuota Haji 2023 dan Estimasi Keberangkatannya
Cuaca Arab Saudi selama Proses Haji 2023
Kondisi di Arab Saudi, kata dia, berbeda dengan di Indonesia.
Cuaca di Arab Saudi jauh lebih panas ketimbang Indonesia sehingga seluruh peserta ibadah haji harus dapat menyesuaikan diri.
Pemerintah juga telah menyiapkan para petugas untuk memberikan layanan kesehatan bagi jamaah.
“Jangan sungkan untuk bertanya atau berkonsultasi jika ada keluhan terkait kesehatan,” jelasnya
“Telah disiapkan juga para petugas yang akan memberikan pelayanan, pelindungan, dan pembinaan kepada jamaah,” imbuhnya. (SA/DP)