Kisah Tiga Sahabat Terjebak Dalam Gua

Kisah Tiga Sahabat Terjebak Dalam Gua

Kisah tiga sahabat dalam gua ini membuat kita merenung

Kisah Tiga Sahabat Terjebak Dalam Gua

 

Beberapa dari kita mungkin sudah tidak asing dengan kisah yang sangat Inspiratif ini, saya sendiri pun pertama kali mendengar cerita ini  sejak duduk di bangku Madrasah Ibtidaiyah (SD), meskipun kisah ini kita dengar berulang-ulang namun setiap kali mendengarnya kembali timbul inspirasi, begini kisahnya :

“Ada tiga orang sahabat berangkat bepergian, namun di karenakan hujan mereka pun terpaksa berteduh di dalam Gua. Tiba-tiba jatuhlah sebuah batu besar dari gunung lalu menutup gua itu dan mereka di dalamnya. Mereka berkata bahwasanya tidak ada yang dapat menyelamatkan mereka semua dari batu besar tersebut kecuali jika mereka semua berdoa kepada Allah SWT dengan menyebutkan amalan terbaik mereka.”

Lalu sahabat pertama mulai berdoa dia mencoba mengingat kembali amalan terbaik yang pernah dilakukan dalam hidupnya, “Ya Allah, aku mempunyai dua orang tua yang sudah sepuh dan lanjut usia. Dan aku tidak pernah memberi minum susu (di malam hari) kepada siapa pun sebelum memberi minum kepada keduanya.

Aku lebih mendahulukan mereka berdua daripada anak dan istriku. Kemudian pada suatu hari, aku mencari kayu di tempat yang jauh sehingga pulang telat dan ketika aku sampai rumah aku dapati mereka berdua telah terlelap, tanpa berani aku membangunkan keduanya. Aku pun menunggu sampai keduanya terbangun, padahal anak dan istriku juga sudah dalam kondisi lapar namun aku meminta keduanya bersabar hingga kudahulukan kedua orang tuaku untuk meminum susunya, dan ternyata mereka barulah bangun ketika Shubuh, dan gelas minuman itu masih terus di tanganku.

Selanjutnya setelah keduanya bangun lalu mereka meminum minuman tersebut. Ya Allah, jikalau aku mengerjakan sedemikian itu dengan niat benar-benar  mengharapkan ridho-Mu, maka selamatkanlah kami bertiga dari batu besar ini, dan Alhamdulillah dengan Izin Allah batu pun bergeser sedikit, namun mereka masih belum dapat keluar dari gua.

Tak mau kalah dengan sahabat pertama sahabat kedua pun mulai berdoa kepada Allah mengisahkan bahwa dahulu dia pernah mencintai seorang wanita namun cintanya di tolak hingga suatu saat wanita tersebut mendatangi pemuda tersebut karena sedang butuh uang dan aku memberinya uang dengan syarat dia mau berzina kepadaku,  namun ketika hendak melakukannya tiba-tiba aku teringat pada –Mu dan rasa takutku akan azab-Mu menghindarkanku dari perbuatan Zina yang padahal aku mampu melakukannya, ya Allah jikalau itu menjadi Amal terbaik yang pernah Hamba lakukan, aku mohon kepadamu selamatkanlah kami dari Batu Besar ini, Alhamdulillah dengan Izin Allah batu pun bergeser sedikit namun tetap mereka belum bisa keluar.

Lalu pemuda ketiga mencoba mengingat amalan terbaik apa yang ia punyai, kemudian dia mulai berdoa bahwa dahulu ada seorang karyawanku yang gajinya masih ada yang tertinggal malah aku gunakan uang tersebut untuk usaha dan berkembang pesat ketika dia kembali mendatangiku diapun terkejut bahwa gajinya yang tertinggal dahulu sudah menjadi investasi yang berlimpah dan kuberikan padanya seluruh harta hasil investasi itu tanpa ku ambil sedikit pun.

Ya Allah, jikalau itu adalah amalan terbaik dalam hidupku maka dengan wasilah amal tersebut bantulah dan selamatkanlah kami bertiga dari batu besar ini. Alhamdulillah dengan Izin Allah SWT mereka dapat keluar Gua dalam kondisi selamat.

Sobat Islami.Co hikmah yang dapat kita petik dari kisah inspiratif ini bahwasanya dalam hidup janganlah putus dari berbuat baik karena kita tidak pernah tahu dari amalan mana yang akan jadi pemberat mizan kebaikan kita di akhirat kelak, sehingga sekecil apapun amal perbuatan kita senantiasa sudah Allah siapkan ganjaran padanya, niat mencari Ridho Allah dan mengharap pada –Nya sematalah yang menjadi wasilah datangnya keselamatan bagi kita semua, semoga setiap ibadah yang kita lakukan hanya diniatkan mencari Ridho Allah SWT. Amiin Ya robbal alamin. []

sumber: kitab Riyadus Sholihin