Kisah Rasulullah Tidak Mendoakan Orang Bersin

Kisah Rasulullah Tidak Mendoakan Orang Bersin

Kisah Rasulullah Tidak Mendoakan Orang Bersin

Saat seseorang bersin, kita dianjurkan untuk menjawab (tasymit) dengan doa “yarhamukumullah” yang artinya “semoga Allah merahmatimu”. Rasulullah SAW bersabda:

إِذَا عَطَسَ أَحَدُكُمْ فَلْيَقُلْ الْحَمْدُ لِلَّهِ وَلْيَقُلْ لَهُ أَخُوهُ أَوْ صَاحِبُهُ يَرْحَمُكَ اللَّهُ فَإِذَا قَالَ لَهُ يَرْحَمُكَ اللَّهُ فَلْيَقُلْ يَهْدِيكُمُ اللَّهُ وَيُصْلِحُ بَالَكُم

“Apabila salah seorang dari kalian bersin, hendaknya dia mengucapkan “Alhamdulillah”. Sedangkan saudaranya hendaklah mengucapkan “yarhamukullah”. Jika saudaranya berkata “yarhamukumullah” maka hendaknya dia berkata “yahdikumullah wa yushlih baalakum”. (HR. Bukhari).

Di hadis lain juga dijelaskan bahwa Allah SWT menyukai seseorang yang bersin kemudian bertahmid memuji Allah SWT. Karena menurut medis dengan bersin seseorang dapat mengeluarkan bakteri dan virus yang ada dalam hidung. Oleh sebab itu, seseorang yang bersin sangat dianjurkan untuk bertahmid sebagai ekspresi syukur kepada Allah SWT. Kemudian, teman yang mendengar atau melihat orang bersin dianjurkan untuk menjawab dengan lafadz doa “yarhamukumullah”, dan perlu untuk digaris bawahi bahwa menjawab bersin seseorang dengan doa hukumnya wajib, karena termasuk dalam hak sesama muslim.

Alkisah, dalam Hadis Rasulullah SAW bahwa ada dua orang laki-laki yang sedang duduk di dekat Rasulullah SAW. Salah satu di antaranya lebih hebat dibandingkan satu yang lain. seseorang yang lebih hebat di antara keduanya saat itu tiba-tiba bersin dan ia tidak bertahmid. Rasulullah SAW yang mendengar ia bersin pun diam, tidak menjawab dan mendoakannya. Kemudian, tidak lama setelah itu, seseorang yang biasa-biasa saja di antara keduanya bersin, lalu bertahmid, dan Rasulullah SAW pun menjawab serta mendoakaanya.

Orang yang hebat di antara keduanya tadi bertanya kepada Rasulullah SAW? Wahai Rasulullah SAW mengapa engkau tidak menjawab dan mendoakan ketika aku bersin? Padahal aku lebih hebat dibandingkan dia (menunjuk pada teman duduknya yang biasa-biasa saja). Rasulullah SAW menjawab “bagaimana aku mendoakanmu sedangkan kamu tidak memuji Allah SWT setelah engkau bersin”.

Lalu, bagaimana kondisinya jika ada orang yang bersin sampai lebih dari tiga kali bersin dalam satu waktu. Bagaimana doanya? Apakah sama seperti lafadz doa “yarhamukumullah”? Rasulullah SAW bersabda:

إذا عطس أحدكم فليشمته جليسه فإن زاد على الثلاثة فهو مزكوم ، ولا تشمته بعد الثلاث

“Apabila salah satu di antara kalian ada yang bersin maka bertasymitlah (mengucapkan yarhamukumullah) orang yang di dekatnya, apabila (bersinnya) lebih dari tiga kali maka ia sedang flu, dan janganlah bertasymit jika bersin lebih dari tiga kali. (HR. Bukhari)

Berdasarkan hadis tersebut maka tidak dianjurkan untuk mengucapkan “yarhamukumullah” untuk menjawab pujian orang yang sedang bersin. Karena jika lebih dari tiga maka hal tersebut menunjukkan bahwa orang tersebut sedang kurang sehat. Maka dianjurkan untuk mendoakannya sebagaimana doa kesembuhan untuk orang sakit, yaitu menjawab dengan lafadz doa “syafakallahu” atau “syafakumullahu” (semoga Allah SWT memberikan engkau kesehatan).