Bagaimana sebuah masjid Indah bisa berdiri di kota Texas Amerika Serikat?
Kisahnya berawal dari seorang pabasket legendaris yang juga seorang muslim taat.
Ya, Anda tidak salah baca.
Di tangan mantan Superstar NBA Ini, sebuah Bank Kuno disulap menjadi sebuah masjid yang indah. Pebasket itu bernama Akeem Abdul Olajuwon atau yang lebih dikenal dengan nama Hakeem Olajuwon.
Hakeem adalah pebasket legendaris berasal dari Nigeria dan pergi ke Amerika Serikat untuk bermain basket. Hakeem dikenal sebagai seorang Muslim Amerika dan menjadi seorang filantropis.
Salah satu yang dilakukannya adalah membangun sebuah masjid indah di Kawasan Texas, Amerika Serikat. Kawasan itu lantas diberi nama Islamic Dakwah Centre yang menjadi pusat aktivitas Muslim di tempat itu.
Yang unik dari tempat itu adalah, masjid itu dulunya merupakan sebuah gedung kuno yang sudah berdiri sejak 1928 dan didirikan oleh pemerintah Texas.
Bangunan ini dulunya dipakai oleh Bank Houston Texas, namun ditinggalkan sejak 1974.
Hakeem terinpirasi dari perjalanannya ketika berada di Houston itu dan merasa terpanggil untuk membuat sesuatu. Jadilah masjid ini, lengkap dengan hiasan dinding indah, kitab, Alquran dan semacamnya tanpa menghilangkan sisi kuno bangunan tersebut.
“Setiap hari, ketika aku ke masjid dan mendengar panggilan azan, rasa-rasanya aku gemetaran, aku menangis. Panggilan azan dari masjid ini mengingatkanku asal masa lalu dari diriku sebagai muslim,” tutur Hakeem sebagaimana dikutip dari Ilmfeed.
Lantas, ia pun melaksanakan niatannya itu dan dibantu oleh banyak komunitas muslim.
Kini, ia pun sering meluangkan waktu di masjid ini, tidak hanya untuk beribadah tapi juga lebih mendekatkan diri ke komunitas.
“Terima kasih ya Tuhan telah memberikan saya kesempatan untuk membangun tempat ini dan beraktivitas di sini bagi saudara-saudar muslim,” kata Hakeem.
Saat ini, masjid ini menjadi pusat aktivitas muslim dan bebas untuk publik. Tidak hanya muslim saja yang datang ke area ini untuk ibadah, tapi juga banyak organisasi maupun Lembaga lain untuk belajar maupun diskusi.