Kiai Ishom Bijak Jawab Tuduhan Ustadz Shomad

Kiai Ishom Bijak Jawab Tuduhan Ustadz Shomad

Di dalam ajaran Islam, mengolok-olok seseorang adalah perbuatan yang dilarang. Lalu, bagaimana kebijakan Kiai Ishom atas tuduhan yang dilontarkan oleh Ustadz Somad?

Kiai Ishom Bijak Jawab Tuduhan Ustadz Shomad

Pada pekan ini, viral video dari Ustadz Abdul Shomad (UAS) yang menggegerkan masyarakat. Dalam video itu, UAS menuduh KH Ahmad Ishomuddin, salah satu Rais Syuriah PBNU, sebagai sosok yang belum haji, belum sunat, dan gelar doktornya palsu. Video ini tersebar di berbagai kalangan dan menjadi olok-olokan yang tidak pantas.

Menanggapi video viral UAS ini, Kiai Ishom menanggapinya dengan bijak, tidak ada marah sedikitpun. Bahkan, Kiai Ishom justru mengajak masyarakat tetap santai.

“Alhamdulillah, saya sudah menunaikan ibadah haji loh..,” tegas Kiai Ishom dalam status facebook-nya.

“Alhamdulillah, saya juga sudah disunat dari kecil. Jika tidak percaya, boleh tanya kepada saksi fakta, kepada istri saya Shally Widyasavitri Ishomuddin yang agak marahkarena video ini,” lanjut Kiai Ishom.

Sebelumnya, memang ada tanggapan dari istri Kiai Ishom yang terlihat marah dengan video viral itu. Kemudian, Kiai Ishom menulis status ini untuk mengklarifikasi kepada publik sekaligus memberikan keteduhan kepada istri tercintanya.

Adapun terkait tuduhan gelar doktor palsu, tidak ada jawaban dari Kiai Ishom. Tetapi dari riset redaksi bangkitmedia.com, Kiai Ishom tidak pernah mencantumkan gelar doktor dalam berbagai acara, khususnya acara resmi.

Ketika memberikan kesaksian tentang HTI dalam sidang PTUN, tertulis dengan jelas nama beliau, yakni Ahmad Ngishomuddin, M. Ag., alias KH Ahmad Ishomuddin. Demikian juga yang tertulis secara resmi di PBNU, di berbagai acara NU, acara kampus, dan lainnya.  Jelas sekali, tuduhan UAS sangat tidak logis dan tidak etis karena disampaikan kepada publik dan diviralkan videonya.

KH Ahmad Ishomuddin sudah masuk jajaran Rais Syuriah PBNU sejak 2010. Saat itu, almarhum KH MA Sahal Mahfudh (Rais Aam PBNU) yang langsung menunjuk Kiai Ishom untuk masuk dalam jajaran Syuriah PBNU. Ini bukti kepercayaan Kiai Sahal kepada Kiai Ishom.

Usai Muktamar ke-33 di Jombang tahun 2015, Kiai Ishom kembali masuk jajaran Rais Syuriah PBNU. Kiai Ma’ruf Amin, Rais Aam PBNU, kembali memberikan kepercayaan Kiai Ishom dalam jajaran Rais Syuriah PBNU. Ini juga bukti keulamaan Kiai Ishom yang diakui para kiai sepuh di lingkungan NU. Berita Islam Terkini (md/rk).

Sumber: bangkitmedia.com