Sebelum tidur dianjurkan untuk berdoa dan memperbanyak dzikir. Begitu pun pada saat bangun tidur. Dzikir dan doa dianjurkan sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah yang telah memberi karunia hidup untuk hambanya.
Sayyid Muhammad bin Alwi al-Maliki dalam Abwabul Faraj menganjurkan agar memperbanyak membaca surat al-Ikhlash sebelum tidur. Anjuran ini didasarkan pada hadis riwayat al-Tirmidzi bahwa Rasulullah SAW berkata:
“Barangsiapa yang hendak tidur di pembaringannya, lalu ia menghadap sebelah kanan sambil membaca surat al-Ikhlash seratus kali, pada hari kiamat nanti Allah akan berseru kepadanya, ‘Wahai hamba-Ku, masuklah ke dalam surga dari sisi kananmu”.
Dalam riwayat lain, Imam al-Thabari dalam Mu’jam Ausath mengutip sebuah hadis dari Jabir bin Abdullah bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Siapa yang membaca qul huwallahu ahad (surat al-ikhlash) setiap hari sebanyak lima puluh kali, maka pada hari kiamat akan dipanggil dari kuburnya, ‘Bangunlah, wahai orang yang senantiasa memuji Allah, masuklah ke dalam surga’”.
Memang sebagian hadis tentang keutamaan surat al-Ikhlash ini kualitasnya lemah. Tetapi Sayyid Muhammad tetap memasukan hadis itu dalam bukunya. Itu artinya, beliau berpedoman kepada pendapat mayoritas ulama hadis yang mengatakan boleh mengamalkan hadis dhaif untuk fadhail a’mal (keutamaan beramal).