Keutamaan Baca Surat al-Kahfi di Hari Jum’at

Keutamaan Baca Surat al-Kahfi di Hari Jum’at

Keutamaan Baca Surat al-Kahfi di Hari Jum’at
Al-Qur’an

Jum’at merupakan hari yang paling dimuliakan dalam Islam. Bahkan dalam beberapa hadis dikatakan hari Jum’at sebagai hari raya umat Islam. Karenanya, pada hari itu, tidak dianjurkan puasa bila kita tidak puasa sebelum dan sesudahnya.

Mengapa tidak dianjurkan puasa? Ada yang mengatakan hari itu adalah hari raya dan ada pula yang berpendapat hari itu adalah hari dianjurkan perbanyak dzikir.

Kemuliaan hari dalam Islam berdasarkan banyaknya amalan sunnah di dalam hari tersebut. Jum’at disebut hari mulia karena di dalamnya terdapat banyak kesunnahan.

Di antara kesunnahan hari Jum’at adalah membaca surat al-Kahfi. Dalam hadis riwayat Hakim, orang yang membaca surat al-Kahfi wajahnya akan bercahaya. Rasulullah berkata:

إن من قرأ سورة الكهف يوم الجمعة أضاء له من النور ما بين الجمعتين

“Orang yang baca surat al-Kahfi pada hari Jum’at  maka akan cahaya akan terpancar kepadanya di antara dua Jum’at”

Dengan demikian, salah satu keutamaan orang yang membaca surat al-Kahfi, selain mendapatkan pahala baca al-Qur’an, Allah akan menyinarinya dengan cahaya.

Para ulama berbeda pendapat mengenai makna cahaya dalam hadis ini. Ada yang mengatakan cahaya di sini maksudnya dia terhalang untuk melakukan maksiat dan kejahatan. Ada juga yang berpendapat bahwa di akhirat kelak seluruh tubuhnya akan bercahaya.