Akhlak atau adab dalam kehidupan beragama dan bermasayarakat sangatlah ditinggikan. Bahkan berakhlak dengan raga yang sudah tidak bernyawa. Imam al-Nawawi dalam kitabnya menganjurkan kita untuk menghormati jenazah yang sedang dibawa melintas di hadapan kita atau jauh dari hadapan namun kita sempat dan dapat melihatnya. Penghormatan tersebut diejawantahkan dengan berdzikir:
سُبْحَانَ الْحَيِّ الَّذِي لاَ يَمُوت
“Maha suci Allah SWT yang hidup dan tidak akan mati”
Kemudian, al-Qadhi al-Imam Abu al- Mahasin al-Ruyani menjelaskan dalam kitab al-Bahr bahwa doa yang dianjurkan untuk dibaca saat terdapat jenazah melintas atau saat kita melihat jenazah yaitu membaca:
لا إله إلا الله الْحَيُّ الَّذِي لاَ يَمُوتُ
“Tidak ada Tuhan selain Allah SWT yang Maha Hidup dan tidak akan mati”
Adapun menurut riwayat dari Imam al-Thabrani bahwa jika kita melihat jenazah maka dianjurkan untuk berdoa:
الله أكبر صَدَقَ الله ورسوله اللهم زِدْنَا إِيْمَانًا وتَسْلِيْمًا
“Allah SWT yang Maha Besar, Maha Benar Allah SWT dan RasulNya, ya Allah tambahkanlah untuk kami iman dan kesejahteraan”
Dijelaskan dalam riwayat bahwa dengan doa tersebut maka akan ditulis baginya yang mendoakan dua puluh kebaikan. Wallahu a’lam.