Ketika Dua Sahabat Beda Agama Saling Bertanya, “Adakah Tarif Minimal Bersedekah?”

Ketika Dua Sahabat Beda Agama Saling Bertanya, “Adakah Tarif Minimal Bersedekah?”

Pada video yang viral, seorang pria mengamuk di salah satu minimarket di Matangkuli, Aceh Utara, karena menerima sumbangan seribu rupiah. Adakah tarif minimal bersedekah?

Ketika Dua Sahabat Beda Agama Saling Bertanya, “Adakah Tarif Minimal Bersedekah?”

Media sosial beberapa hari yang lalu (9/5) diramaikan dengan video seorang pria mengamuk di salah satu minimarket di Matangkuli, Aceh Utara, karena menerima sumbangan seribu rupiah. Di dalam video tersebut, seorang laki-laki mengatakan, “Ini pelecehan ini, Rp 1.000 kalian kasih sedekah, bukan untuk kami. Penjual ikan saja beri seratus ribu kok,” dan dilanjutkan dengan, “Untuk Kristen kalian kasih.”

Video yang viral tersebut membuat teman Muslim saya bertanya, “Eh, gua jadi penasaran kalo di Kristen sedekah gimana, harus banyak?” Tak langsung menjawab, saya justru balik bertanya, “Kalo di Islam emangnya ada patokan seratus ribu ya?” Lalu kami tertawa dan berkata, “Sedekah itu bukan iuran, iya kan? hehehe.”

Indah ya kalau mau saling memahami, bukannya memunculkan perdebatan malah menghadirkan candaan.

Semua agama tanpa terkecuali pasti mengajarkan kebaikan dan memberi. Dalam ajaran Islam yang penuh damai, Surat Al-Baqarah 261 disebutkan bahwa selain dalam rezeki kita ada hak orang lain, bersedekah juga dapat menambah pahala manusia, “Orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji.” (QS. Al-Baqarah 261)

Sama halnya dalam Kristen, selain sebagai wujud syukur atas kasih Allah, memberi bantuan dan bersedekah adalah tindakan yang berkenan dihadapan Allah (Ibrani 13:16).

Lalu, gimana sama jumlah sedekah? Apa ada tarif terendahnya?

Kalau bersedekah keadaan hati kita harus tulus dan ikhlas, nggak boleh ada unsur riya’ di dalamnya. Tidak ada tarif terendah, karena ini bersedekah bukan harga tiket pesawat.

Q.S At-Thalaq: 7 mencatat, seorang muslim hendaknya bersedekah sesuai dengan kemampuannya. Ternyata di dalam Injil, Surat II Korintus 9:7 juga menjelaskan yang sama, kalau bersedekah itu harus pakai kerelaan hatinya, nggak boleh sedih hati atau karena paksaan.

Nah, sudah jelas, ya. Kalau bersedekah itu yang terpenting adalah hati yang tulus dan ikhlas, seberapapun jumlahnya. Sebisa mungkin kita memberikan yang terbaik dari yang kita punya saat bersedekah, sebagai wujud syukur kita akan kasih Allah.

Last but not least, bersedekah juga dapat membantu seorang muslim dalam meraih keberkahan hidup di dunia dan akhirat, melipat gandakan pahala, menambah umur, dan menggugurkan dosa.

Wallahu’alam.