Malam Nisfu Sya’ban tahun 2022 ini bertepatan dengan tanggal 17 Maret 2022. Hal ini didasarkan pada rukyah hilal dan ihbar yang dilakukan oleh Lajnah Falakiyah PBNU yang memutuskan awal Sya’ban jatuh pada tangga 4 Maret 2022.
Malam pertengahan bulan sebelum Ramadhan ini biasanya diperingati dengan beberapa amalan. Di antara amalan tradisi yang kerap dilaksanakan adalah dengan membaca surat Yasin sebanyak tiga kali. Bacaan Yasin pertama diniatkan agar diberikan panjang umur; bacaan kedua agar dilimpahkan rezeki; bacaan Yasin ketiga agar diberi tetapnya iman.
Setelah membaca Yasin, dianjurkan untuk membaca doa Nisfu Sya’ban berikut.
Selain amalan di atas, Sayyid Muhammad Alawi Al-Maliki dalam kitabnya, Madza fis Sya’ban menyebutkan tiga amalan lain.
Pertama, memperbanyak membaca doa. Anjuran ini didasarkan pada hadits riwayat Abu Bakar dari Rasulullah SAW, “(Rahmat) Allah SWT turun ke bumi pada malam nisfu Sya’ban. Dia akan mengampuni segala sesuatu kecuali dosa musyrik dan orang yang di dalam hatinya tersimpan kebencian (kemunafikan),” (HR Al-Baihaqi).
Kedua, membaca dua kalimat syahadat sebanyak-banyaknya. Dua kalimat syahadat termasuk kalimat mulia. Dua kalimat ini sangat baik dibaca kapan pun dan di mana pun terlebih lagi pada malam nisfu Sya’ban. Sayyid Muhammad bin Alawi mengatakan, “Sebaiknya seorang muslim mengisi waktu yang penuh berkah dan keutamaan dengan memperbanyak membaca dua kalimat syahadat, La Ilaha Illallah Muhammad Rasululullah, khususnya bulan Sya’ban dan malam pertengahannya.”
Ketiga, memperbanyak istighfar. Tidak ada satu pun manusia yang bersih dari dosa dan salah. Itulah manusia. Kesehariannya bergelimang dosa. Namun kendati manusia berdosa, Allah SWT senantiasa membuka pintu ampunan kepada siapa pun. Oleh karena itu, meminta ampunan (istighfar) sangat dianjurkan terlebih lagi pada malam Nisfu Sya’ban.
Itu lah beberapa amalan malam Nisfu Sya’ban. Mari kita amalkan bersama saudara dan keluarga kita. Semoga Allah SWT melimpahi kita rahmat dan kesehatan agar kita bisa menjalankan ibadah-ibadah di bulan Sya’ban, khususnya agar kita bisa melalui bulan Sya’ban hingga sampai pada bulan Ramadhan. (AN)
Wallahu a’lam.