Pengumpulan paper untuk International Conference on Religious Moderation (ICROM) 2023 telah diperpanjang hingga Jumat, tanggal 11 Agustus 2023. Keputusan ini diambil untuk memberikan kesempatan lebih banyak bagi para akademisi, peneliti, aktivis, mahasiswa dan praktisi untuk mengajukan kontribusi mereka dalam bentuk paper ilmiah.
“Final pengumpulan paper diperpanjang hingga Jumat 11 Augustus 2023” kata Dedi Slamet Riyadi Kasubdit Bina Paham Keagamaan Islam dan Penanganan Konflik (BPKI-PK) Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam, saat dihubungi di Jakarta, Senin (07/8).
Lebih lanjut, ICROM 2023 ini bertujuan untuk mencari formula kerukunan dan bina damai paham keagamaan di ruang publik, baik yang melibatkan unsur pemerintah maupun masyarakat sipil. Konfrensi moderasi beragama ini, digelar berkat kerjasama antara El-Bukhari Institute dengan Kementerian Agama (Kemenag) RI. Acara ini akan dilaksanakan di Yogyakarta, dari Kamis hingga Sabtu, 24-26 Agustus 2023.
Sementara itu, Muhammad Masrur Irsyadi selaku PIC ICROM 2023 mengatakan ICROM 2023 bertujuan untuk memberikan platform bagi pemangku kepentingan dalam mengembangkan strategi dan solusi guna mempromosikan moderasi beragama di ruang publik Indonesia.
“Masih ada waktu untuk submit paper. Kami berharap para akademisi dan peniliti, bisa mengirimkan karya terbaiknya untuk konfrensi ICROM 2023,” jelasnya, Senin [07/8].
https://www.instagram.com/p/CvqseHKJDjQ/?img_index=1
Artikel yang masuk akan diseleksi oleh tim reviewer hingga terpilih sebanyak 50 makalah yang akan dipersentasikan. “Mari bergabung dalam upaya kolaboratif untuk membangun dunia yang lebih inklusif, harmonis, dan toleran melalui moderasi beragama,” pungkasnya.
Bagi yang ingin mengirimkan artikel terbaiknya untuk ICROM 2023, dapat mengirimkan melalui tautan berikut ini: https://bit.ly/ICROM2023Submission