Ternyata di Indonesia yang laku tidak hanya agama, tetapi juga akal sehat. Kalian boleh heran, tetapi itulah kenyataannya. Lihatlah ceramah akal sehat Ustadz Rocky Gerung di sebuah masjid di Bangkalan yang dipenuhi umat.
Yang namanya jualan, tentu butuh penjual. Kalau yang dijual adalah agama, dipilihlah Habib Bahar dan sebangsanya. Tetapi kalau yang dijual adalah akal sehat, maka dipasanglah Rocky Gerung dan sejenisnya.
Lalu siapakah pemodalnya? Kita sebenarnya sudah tahu semua. Tidak enak kalau disebutkan di sini, takut dosa. Masalahnya berbagai berita telah melaporkan bahwa ceramah akal sehat Rocky Gerung itu dibiayai oleh Gerindra.
Sama seperti agama, jualan akal sehat juga ada pembelinya. Menariknya mereka berasal dari kalangan yang sama: orang-orang yang terhalusinasi baik oleh fatwa maupun filsafat. Harus diakui keduanya memang punya daya pukau, khususnya terhadap para pemula.
Akan tetapi, namanya juga jualan, akal sehat yang diceramahkan oleh orang seperti Rocky Gerung diperlakukan sebagai barang. Dengan kata lain, ia hanya alat yang digunakan untuk sesuatu yang sering bertolak belakang dengan tujuan awal penciptaan alat itu sendiri.
Alih-alih memanusiakan manusia, akal sehat yang dijual di pasar politik Indonesia dipakai untuk mendungukan mereka yang berbeda.