Jauhi Empat Sifat Ini, Karena Bisa Bikin Allah Murka

Jauhi Empat Sifat Ini, Karena Bisa Bikin Allah Murka

Jauhi Empat Sifat Ini, Karena Bisa Bikin Allah Murka

Allah maha adil, menciptakan manusia ada berkelakuan baik dan ada yang berkepribadian kurang menarik. Semuanya tinggal memilih, ingin menjadi orang mulia atau orang yang hina, karena manusia sudah diberikan bekal berupa akal fikiran yang mampu membedakan, mengambil keputusan yang terbaik untuk dirinya, serta Allah sudah mengirim para utusan-Nya, juga diberikan kitab suci agar manusia tak salah dalam melangkah.

Imam al-Mundziri dalam at-Targib wa at-Tarhib mengutip sebuah Hadis yang berisi tentang empat golongan yang dimurkai oleh Allah:

ﻭﻋﻦ ﺃﺑﻲ ﻫﺮﻳﺮﺓ ﺭﺿﻲ اﻟﻠﻪ ﻋﻨﻪ ﻗﺎﻝ ﻗﺎﻝ ﺭﺳﻮﻝ اﻟﻠﻪ ﺻﻠﻰ اﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ ﺃﺭﺑﻌﺔ ﻳﺒﻐﻀﻬﻢ اﻟﻠﻪ اﻟﺒﻴﺎﻉ اﻟﺤﻼﻑ ﻭالفقير اﻟﻤﺨﺘﺎﻝ ﻭاﻟﺸﻴﺦ اﻟﺰاﻧﻲ ﻭاﻹﻣﺎﻡ اﻟﺠﺎﺋﺮ
ﺭﻭاﻩ اﻟﻨﺴﺎﺋﻲ ﻭاﺑﻦ ﺣﺒﺎﻥ ﻓﻲ ﺻﺤﻴﺤﻪ

Artinya: Diriwayatkan dari Abu Hurairah bahwa Nabi Bersabda  ada empat golongan yang dimurkai oleh Allah, yaitu: penjual yang selalu mengeluarkan sumpah, orang fakir yang sombong, orang tua yang berzina, pemimpin yang lalim. (HR. An-Nasa’i dan Ibnu Hibban dalam Kitab Shahihnya).

Menurut Imam Munawi dalam Faidhul al-Qadir, hadis ini menjelaskan bahwa ada empat golongan yang dimurkai oleh Allah, yaitu:

Pertama, penjual yang mudah mengeluarkan sumpah. Hal ini bertujuan untuk meyakinkan pembelinya agar mau membeli dagangannya, walau ia harus berbohong.

Kedua, orang Fakir yang sombong, ia terlalu membanggakan dirinya tanpa memikirkan dirinya yang serba kekurangan.

Ketiga, orang tua yang berzina, ia melakukan hubungan badan tanpa ada status pernikahan, hal ini sangat berbahaya karena semakin bertambah usia, sebaiknya bertambah juga kebaikannya.

Keempat, pemimpin yang dzalim, yang hanya mementingkan urusan pribadi daripada kepentingan rakyatnya. Hal ini sangat merugikan dirinya sebagai seorang pemimpin karena ia telah kufur nikmat berupa jabatan dan kedudukan.

Dari penjelasan di atas, sebagai orang muslim hendaknya menjauhi Keempat golongan ini agar hidupnya menjadi mulia, dan dicintai oleh Allah.