Jangan Lupa Perbanyak Baca Shalawat di Bulan Sya’ban, Ini Alasannya

Jangan Lupa Perbanyak Baca Shalawat di Bulan Sya’ban, Ini Alasannya

Mumpung masih di bulan Sya’ban, yuk perbanyak baca shalawat

Jangan Lupa Perbanyak Baca Shalawat di Bulan Sya’ban, Ini Alasannya

Memperbanyak shalawat dianjurkan dalam Islam. Dalam hadis riwayat al-Tirmidzi disebutkan orang yang paling dekat dengan Rasulullah di hari akhirat kelak adalah orang yang memperbanyak shalawat kepada Nabi. Membaca shalawat merupakan bentuk ekspresi kita terhadap Nabi Muhammad SAW.

Baca shalawat dianjurkan kapanpun, tapi pada hari-hari tertentu membaca shalawat memiliki banyak keutamaan. Misalnya, memperbanyak baca shalawat di hari Jum’at. Selain hari Jum’at, menurut sebagian ulama, memperbanyak shalawat di bulan Sya’ban juga dianjurkan.

Mengapa? Karena ayat tentang shalawat diturunkan pada bulan Sya’ban. Ayat yang dimaksud adalah surat al-Ahdzab ayat 56:

إِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ ۚ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا

Artinya:

“Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya.” (QS: Al-Ahdzab ayat 56)

Karenanya, bulan Sya’ban disebut juga bulan shalawat sebab ayat tentang shalawat diturunkan di bulan Sya’ban, sebagaimana dijelaskan Ibnu Abi Shai al-Yamani. Pendapat tersebut dikuatkan oleh pendapat Imam Sihabuddin al-Qasthalani dalam al-Mawahib-nya, serta Ibnu Hajar al-Asyqalani yang mengatakan bahwa turunnya ayat tersebut pada bulan Sya’ban tahun ke 2 hijriyah.

Mumpung kita masih berada di bulan sya’ban, yuk kita perbanyak baca shalawat. Semoga dengan memperbanyak shalawat kita mendapatkan syafa’at dari Rasulullah SAW di hari akhirat kelak.