Banyak yang meninggal dalam peristiwa penembakan di masjid Al Noor di pusat Kota Christchurch, sedangkan penembakan kedua di Masjid Linwood di pinggiran kota yang sama di Selandia Baru. Media setempat melaporkan jumlah korban antara 9 hingga 27 orang. Mereka ditembak saat melakukan jamaah solat Jumat.
“Dia punya senjata besar. Dia datang dan mulai menembak semua orang di masjid, di mana-mana,” Ahmad Al-Mahmoud seorang jamaah seperti di lansir laman reuters. Ditambahkannya bahwa dirinya bersama jamaah lain mampu menyelamatkan diri dengan mendobrak pintu kaca.
Dalam rekaman video beredar luas di media sosial, tampaknya diambil oleh seorang pria bersenjata dan diposting secara online saat serangan itu berlangsung. Pria tersebut memasuki masjid dan menembak secara membabi buta. Para jamaah, mungkin tewas atau terluka, berbaring meringkuk di lantai masjid. Namun video tersebut belum terkonfirmasi keasliannya. Seorang pria yang mengatakan bahwa dia berada di masjid Al Noor menyebutkan bahwa seorang pria bersenjata itu berkulit putih, berambut pirang, dan mengenakan helm serta rompi anti peluru. Pria itu masuk ke masjid ketika para jamaah.
Media Selandia Baru melaporkan bahwa antara 9 hingga 27 orang tewas. Tetapi jumlah korban tewas belum terkonfirmasi. Polisi mengatakan beberapa kematian telah terjadi di dua masjid, tetapi tidak jelas berapa banyak penyerang yang terlibat.
Perdana Menteri Jacinda Ardern mengutuk apa yang disebutnya “tindakan kekerasan yang luar biasa dan belum pernah terjadi sebelumnya”. “Ini adalah salah satu hari paling gelap di Selandia Baru,” katanya. Sementara itu Komisaris Polisi Selandia Baru, Mike Bush mengatakan empat orang – tiga pria dan seorang wanita – telah ditahan tetapi tidak jelas apakah pria bersenjata itu ada di antara mereka atau jika orang lain terlibat.
Sementara itu Menlu Indonesia Retno Marsudi menyebutkan bahwa ada 6 warga negara Indonesia yang ada dalam peristiwa di masjid An Noor. “Ada enam WNI yang berada di masjid tersebut, tiga di antaranya sudah confirm menyelamatkan diri. Kita sedang mencari informasi 3 WNI lainnya,” kata Retno kepada wartawan di gedung Kementerian Luar Negeri RI, Jakarta, Jumat (15/3) seperti yang diberitakabn laman, Kemlu RI juga menyatakan Indonesia mengecam keras aksi penembakan di masjid Christchurch, Selandia Baru tersebut.