Pemerintah Israel telah menutup jalan utama untuk penyerbarangan Kerem Shalom di jalur utama, Jalur Gaza. Penutupan tersebut terkait dengan maraknya serangan balon pembakar. Akibatnya terjadi kebakaran di 30 titik di perbatasan.
“Kerem Shalom Crossing akan ditutup untuk pengiriman semua barang, dengan pengecualian masuknya peralatan kemanusiaan penting dan bahan bakar,” kata Kementerian Pertahanan Israel dalam sebuah pernyataan seperti dilansir laman middleye
Jalur Kerem Shalom merupakan salah satu dari tiga penyeberangan utama Gaza yang berseberangan dengan Israel dan Mesir. Pada jalur ini sebagian besar barang lewat setiap hari. Pejabat Palestina mengatakan penutupan jalur Kerem Shalom berdampak penting bagi pengiriman bahan-bahan bangunan.
Serangan balon peledak pertama kali muncul sebagai senjata di Gaza selama protes tahun 2018. Serangan ini menyebabkan ribuan kebakaran di pertanian dan komunitas Israel. Sepekan terakhir tiga kali balon peledak ini diluncurkan dari Gaza ke Israel. Serangan ini dibalas Israel dengan menembakkan beberapa roket ke laut. Baku tembak ini berlangsung beberapa hari terakhir.
Efeknya, jalur perdagangan terhenti dan warga Palestina yang berniat niaga maupun aktivitas pun jadi kian kesusahan di tengah blokade yang terus menerus terjadi.