Ini Tujuh Golongan yang Akan Menjadi Pengikut Dajjal

Ini Tujuh Golongan yang Akan Menjadi Pengikut Dajjal

Apakah semua manusia akan menjadi pengikut Dajjal? atau golongan tertentu saja?

Ini Tujuh Golongan yang Akan Menjadi Pengikut Dajjal

Dajjal merupakan fitnah terbesar yang akan dihadapi oleh umat islam di muka bumi. Fitnah Dajjal menjadi isyarat akhir dunia, sebab merupakan ujian akhir bagi seluruh penduduk bumi di akhir zaman.

Dari Hisyam bin Amir Al-Anshari dia berkata, “Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda, ‘Di antara penciptaan Adam sampai terjadinya hari kiamat tiada fitnah yang lebih besar daripada Dajjal.’” (HR. Muslim)

Dengan fitnahnya yang begitu dahsyat, lalu siapa sajakah yang akan menjadi para pengikut Dajjal?

Dalam buku Ensiklopedi Akhir Zaman karya Dr. Muhammad Ahmad Al-Mubayyadh, disebutkan bahwa ada 7 golongan yang akan menjadi pengikut Dajjal. Pertama yaitu Kaum Yahudi. Dari Anas bin Malik RA, Rasulullah SAW bersabda, “Akan mengikuti Dajjal dari kalangan Yahudi Ashbahan 70.000 orang yang memakai baju tebal yang bergaris-garis.” (HR. Muslim)

Berdasarkan hadis tersebut, jelas bahwa kaum Yahudi yang akan menjadi pengikut Dajjal di garis depan. Kaum Yahudi telah menolak adanya ilah yang tak terlihat oleh mata mereka. Mereka bahkan meminta kepada Nabi Musa AS agar Allah menampakkan diri kepada mereka secara kasat mata. Sehingga Dajjal-lah yang menjadi ilah bagi mereka karena kelak mereka dapat melihat Dajjal yang dapat memenuhi segala hawa nafsu duniawi mereka.

Golongan kedua yang akan menjadi pengikut Dajjal adalah kelompok Khawarij. Rasulullah SAW bersabda, “Akan muncul pada akhir zaman nanti suatu kaum yang seolah-olah ini berasal dari mereka: mereka membaca Al Qur’an tetapi bacaannya itu tidak melewati kerongkongan mereka. Mereka keluar dari Islam sebagaimana anak panah melesat menuju sasarannya. Ciri-ciri mereka adalah gundul rambutnya. Mereka selalu muncul sampai generasi terakhir mereka keluar bersama Al-Masih Dajjal. Apabila kalian bertemu mereka maka bunuhlah mereka, karena mereka itu seburuk-buruk makhluk dan seburuk-buruk tabiat.” (HR. An-Nasa’i)

Ketiga, yaitu pelaku bid’ah dan kesesatan. Dari Hudzaifah, Rasulullah SAW bersabda, “Setiap umat memiliki kaum penyembah api (majusi), dan kaum majusi umat ini adalah orang-orang yang mengatakan, ‘Tidak ada takdir’. Barangsiapa yang mati di antara mereka maka janganlah kalian menghadiri pemakaman jenazahnya. Barangsiapa yang sakit di antara mereka maka janganlah kalian menjenguknya. Mereka itu golongan (sekte) Dajjal. Allah pasti akan mempertemukan mereka dengan Dajjal.” (HR. Abu Dawud)

Empat, golongan yang menjadi pengikut Dajjal adalah perempuan. Rasulullah SAW bersabda, “Dajjal tinggal di tanah berair di Marriqanah, maka kebanyakan orang yang keluar mengikutinya itu dari kalangan kaum wanita, sampai-sampai seorang pria pulang untuk menemui istri, ibu, anak perempuan, saudara perempuan, dan bibinya, kemudian dia mengikat mereka kuat-kuat karena khawatir kalau-kalau para perempuan tersebut pergi mengikuti Dajjal.” (HR. Ahmad)

Kelima adalah setan. Dari Abdullah bin Amr bin Ash RA, dia berkata, “Sesungguhnya di lautan itu ada setan-setan yang dipenjara, yang mengikatnya adalah Sulaiman, hampir saja mereka bisa keluar, lantas mereka membacakan suatu bacaan kepada kalian manusia.” (HR. Muslim) Dalam bukunya, Dr. Muhammad Ahmad Al-Mubayyadh menjelaskan bahwa setan-setan akan dibebaskan dari penjara tersebut untuk menebar fitnah bersama Dajjal di berbagai penjuru negeri yang akan dimasuki oleh Dajjal.

Keenam, yaitu tukang sihir. Tukang sihir memusatkan bantuan mereka kepada setan karena ingin memetik manfaat dari sebagian kemampuan setan. Tukang sihir juga memperoleh tujuannya dari tukang sihir terbesar mereka yaitu Dajjal. Sebab Dajjal mampu melakukan berbagai hal luar biasa dan mengungguli semua kemampuan sihir mereka.

Ketujuh, golongan yang menjadi pengikut Dajjal adalah para pemuas nafsu syahwat. Pengikut Dajjal yang paling banyak jumlahnya adalah orang-orang yang jatuh ke dalam jerat fitnah syahwat. Sebab mereka terbiasa memperturutkan syahwat tanpa membedakan halal dan haram sebelum fitnah Dajjal muncul.

Termaktub dalam satu atsar pada kitab Al-Fitan, dari Ubaid bin Umar Al-Laitsi, dia berkata, “Dajjal muncul lalu orang-orang mengikutinya. Mereka berkata, ‘Kami bersaksi bahwa Dajjal itu kafir, akan tetapi kami mengikutinya hanyalah agar kami bisa makan dari makanannya dan kami bisa menggembalakan ternak di pepohonan yang berdaun lebat. Ketika kemurkaan Allah turun, maka kemurkaan itu juga menimpa mereka semuanya.

Itulah tujuh golongan yang kelak akan menjadi pengikut Dajjal. Yaitu kaum Yahudi, Khawarij, pelaku bid’ah dan kesesatan, wanita, setan, tukang sihir, dan pemuas nafsu syahwat. Semoga umat Islam dapat terhindar dari fitnah Dajjal yang begitu dahsyat dan tidak termasuk ke dalam tujuh golongan tersebut.

Wallahu a’lam.