Ini Sahabat yang Mendampingi Rasul SAW Sebelum Wafat

Ini Sahabat yang Mendampingi Rasul SAW Sebelum Wafat

Siapakah sahabat yang mendampingi Rasul SAW sebelum wafat? Penasaran, kan?

Ini Sahabat yang Mendampingi Rasul SAW Sebelum Wafat
Makam Rasulullah Saw. dan kedua sahabatnya (sumber: www.inilahduniakita.net)

Ketika sakit, banyak orang yang cukup khawatir dengan keadaan Rasulullah SAW. Keadaannya cukup memprihatinkan, seolah-olah ingin segera berpisah dengan para sahabatnya dan bertemu dengan kekasihnya, Allah SWT.

Berbagai firasat terkait kepergian Rasulullah SAW dirasakan oleh beberapa sahabat, termasuk Ibnu Abbas yang memiliki tafsir yang cukup nyeleneh atas turunnya surat an-Nasr. Ibnu Abbas menyatakan bahwa surat an-Nas turun karena tugas Rasulullah SAW telah selesai, sehingga itu pertanda bahwa Rasulullah SAW akan segera wafat.

Sakit Rasul mulai parah. Putri tercintanya, Fatimah pun menjenguknya. Namun, Rasulullah malah menanyakan suami Fatimah, Ali bin Abi Thalib, yang juga merupakan sepupu tercintanya.

“Apakah Ali sudah datang?” Tanya Rasul kepada Fatimah.

“Belum, Ali belum datang wahai Rasul,” jawab Fatimah.

“Jika nanti telah datang, suruh ia menemuiku, aku rindu kepadanya,” tambah Rasul.

Ketika Ali telah tiba, ia langsung menemui Rasul SAW. Dalam Musnad Ahmad dan Fadhail Sahabat diceritakan bahwa saat Ali masuk ke kamar Rasulullah SAW, semua orang diminta untuk keluar, termasuk Ummu Salamah. 

Berdasarkan kisah Ummu Salamah yang saat itu posisinya sangat dekat dengan pintu kamar Rasulullah SAW, ia menyaksikan Rasulullah berbisik kepada Ali bin Abi Thalib.

Seketika, Ali membungkukkan badannya dan berusaha mendengarkan untain kalimat dan pesan yang disampaikan Rasulullah kepada dirinya. Setelah Rasul SAW selesai berbisik kepada Ali, Rasul menghembuskan nafas terakhirnya. Ali lah, sahabat yang terakhir kali bertemu dan berinteraksi secara langsung dengan Rasul sebelum wafat.

Namun sampai sekarang, pesan yang disampaikan Rasul melalui bisikan tersebut tidak pernah terungkap, bahkan oleh Ali bin Abi Thalib sendiri. Sehingga memunculkan beberapa spekulasi, termasuk spekulasi kelompok Syiah yang menilai bahwa dalam bisikan tersebut, Rasul telah memilih Ali sebagai penggantinya.

Tetapi spekulasi tersebut dibantah oleh banyak pihak, termasuk Ali sendiri yang sesaat setelah Rasul wafat, ia membaiat Abu Bakat sebagai khalifah.

Wallahu A’lam.