Diriwayatkan bahwa seorang wali selalu membawa kue manis di dalam kantong bajunya. Apabila ia mendengar dan melihat seseorang menjelek-jelekkan orang lain, dia pun segera memasukkan sepotong kue ke mulut orang itu sambil berkata:
“Ini lebih enak daripada yang kamu ucapkan!”
Sumber: K.H.M.A. Fuad Hasyim, Butir-Butir Hikmah 2, LkiS, Jogjakarta.