Ingin Sukses? Inilah Tiga Kunci Kesuksesan Dalam Islam!

Ingin Sukses? Inilah Tiga Kunci Kesuksesan Dalam Islam!

Ingin Sukses? Inilah Tiga Kunci Kesuksesan Dalam Islam!

Kesuksesan tentunya menjadi dambaan bagi setiap orang. Entah mendapatkan kesuksesan dalam bidang pekerjaan, keuangan, hubungan keluarga, pendidikan, dan lainnya. Biasanya, setiap orang akan bekerja keras dan berlomba-lomba meraih kesuksesan mereka masing-masing dengan caranya sendiri. Biasanya, usaha yang mereka lakukan untuk meraih kesuksesan adalah dengan bekerja keras.

Namun rupanya untuk meraih kesuksesan tidak hanya kerja keras saja yang dibutuhkan. Dalam Islam, ada tiga hal utama yang wajib dilakukan oleh umat Islam untuk dapat meraih kesuksesan. Lantas apa sajakah ketiga hal tersebut? Mari kita simak ketiga hal berikut ini.

Pertama, yaitu dengan mujahadah. Di masa sekarang, banyak sekali orang yang menghalalkan berbagai macam cara untuk mendapatkan kesuksesan. Mulai dari cara yang halal hingga cara yang haram. Mulai dari menjadi seorang koruptor, pengedar narkoba, hingga menjadi para pelaku kejahatan. Hal tersebut semata-mata mereka lakukan demi mendapatkan uang yang banyak, mendapatkan kesuksesan, hingga demi tinggal di rumah yang megah dengan kendaraan yang mewah.

Meskipun demikian, sudah pasti mereka tidak akan hidup dalam ketidaktenangan batin. Sedangkan orang yang bermujahadah adalah orang yang senantiasa berjuang dalam ketaatan kepada Allah. Orang yang bermujahadah tentu akan menjalani kehidupannya sesuai dengan ketentuan syariat. Dengan melakukan mujahadah, niscaya pintu keberhasilan pasti akan dibukakan oleh Allah.

Sebagaimana Allah berfirman, “Dan orang-orang yang berjihad untuk (mencari keridhaan) Kami, benar- benar akan Kami tunjukkan kepada mereka jalan-jalan Kami. Dan sesungguhnya Allah benar-benar beserta orang-orang yang berbuat baik.” (QS. Al-Ankabut: 69).

Kedua, yaitu dengan selalu berprasangka baik terhadap Allah. Sebagai umat Islam, kita hendaknya senantiasa berprasangka baik kepada Allah. Berprasangka bahwa Allah akan memberikan kita kesuksesan dan akan senantiasa melancarkan rejeki kita. Sebagaimana Allah berfirman, “Aku sesuai dengan persangkaan hamba pada-Ku.” (Muttafaqun ‘alaih).

Oleh sebab itu, hendaknya kita selalu senantiasa untuk berprasangkan baik terhadap Allah. Bahkan jika tidak berprasangka baik terhadap Allah, maka kita justru akan mendapatkan celaka. Sebagaimana disebutkan, “Dan Kami tidak menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada antara keduanya tanpa hikmah (hanya sia-sia saja). Yang demikian itu adalah anggapan orang-orang kafir, maka celakalah orang-orang kafir itu karena mereka akan masuk neraka…” (QS: Ash-Shood: 27)

Kemudian yang ketiga, hendaknya kita menjadi seseorang yang amanah. Dengan menjadi orang yang amanah, maka orang lain pun akan menjadi percaya terhadap kita dan tak akan segan-segan untuk menjalin suatu kerjasama dengan kita. Namun jika sekali kita tidak amanah saat dipercaya oleh orang lain, maka hal tersebut akan memberikan kita dampak keburukan yang luar biasa.

Sebagaimana Rasulullah bersabda, “Tiada iman pada orang yang tidak menunaikan amanah; dan tiada agama pada orang yang tidak menunaikan janji.” (HR. Ahmad dan Ibnu Hibban). Sedangkan dalam hadist lain pun disebutkan, “Tunaikan amanah kepada orang yang memberi amanah kepadamu, dan janganlah kamu menghianati orang yang mengkhianatimu.” (HR. Ahmad).

Misalnya, saat kita diamanahi oleh orang lain untuk menjalankan suatu bisnis ataupun usaha, maka hendaknya kita menjalankan amanah tersebut dengan sebaik mungkin. Mulai dari menjalankan bisnis tersebut dengan maksimal, sepenuh hati, dan tidak mengingkari perjanjian kerjasama yang telah disepakati oleh kedua belah pihak. Apabila kita tidak amanah, niscaya orang tersebut akan enggan menjalin kerja sama kembali dengan kita.

Demikian pula dalam konteks yang lainnya dalam kehidupan, sifat amanah hendaknya harus melekat kuat dalam kehidupan setiap umat Islam. Sebagaimana Allah berfirman dalam ayat berikut ini, “Wahai orang-orang yang beriman janganlah kamu mengkhianati Allah dan Rasul (Muhammad) dan (juga) janganlah kamu mengkhianati amanah-amanah yang dipercayakan kepadamu sedangkan kamu mengetahui.” (QS. Al-Anfal [8]: 27).

Demikianlah tiga hal yang harus kita tanamkan untuk mendapatkan kesuksesan. Pertama, yaitu dengan melakukan mujahadah. Kedua, selalu berprasangka baik terhadap Allah. Kemudian yang ketiga dengan menjadi orang yang amanah. Jika ketiga hal tersebut berhasil diterapkan, maka insya Allah kesuksesan akan segera menghampiri setiap hidup umat Islam yang menerapkannya. Wallahu a’lam.