Ingin Shalat Witir di Sepertiga Malam Tapi Takut Tidak Bangun, Begini Caranya!

Ingin Shalat Witir di Sepertiga Malam Tapi Takut Tidak Bangun, Begini Caranya!

Bagaimana jika kita ingin melakukan shalat witir di sepertiga malam, namun kita takut tidak bangun?

Ingin Shalat Witir di Sepertiga Malam Tapi Takut Tidak Bangun, Begini Caranya!

Shalat Witir merupakan shalat yang memiliki banyak keutamaan. Bahkan Rasulullah Saw tidak pernah absen dalam melaksanakan shalat witir. Jika beliau berhalangan, beliau akan menggantinya di malam yang lain.

Begitu juga kita, selayaknya kita mengikuti tuntunan Rasulullah Saw untuk melakukan shalat witir di setiap malam. Shalat witir memang lebih baik dilaksanakan di sepertiga malam, ketika kita bangun tidur, bersamaan dengan melaksanakan shalat sunnah malam yang lain, seperti shalat tahajud maupun shalat hajad.

Namun, hal ini merupakan salah satu amalan yang cukup susah. Awalnya kita sudah berniat melakukan witir di sepertiga malam, tetapi karena satu dua hal, kita tidak bisa bangun, sehingga kita pun absen melaksanakannya.

Untuk menanggulangi hal ini, Rasulullah Saw memberikan kiat bagi kita yang takut tidak bangun untuk melakukan shalat witir. Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Imam Muslim dari sahabat Jabir berikut:

عَنْ جَابِرٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- « مَنْ خَافَ أَنْ لاَ يَقُومَ مِنْ آخِرِ اللَّيْلِ فَلْيُوتِرْ أَوَّلَهُ وَمَنْ طَمِعَ أَنْ يَقُومَ آخِرَهُ فَلْيُوتِرْ آخِرَ اللَّيْلِ فَإِنَّ صَلاَةَ آخِرِ اللَّيْلِ مَشْهُودَةٌ وَذَلِكَ أَفْضَلُ

Dari Jabir berkata bahwa Rasulullah Saw bersabda: Siapa yang takut tidak bangun di akhir malam, maka lakukanlah shalat witir di awal malam. Dan siapa yang sering bangun di akhir malam, maka lakukanlah witir di akhir malam. Karena sesungguhnya shalat di akhir malam menjadi saksi di hari kiamat. Dan hal tersebut lebih utama. (HR. Muslim)

Dari hadis tersebut menunjukkan bahwa, jika kita takut tidak bangun, maka kita shalat saja di awal malam. Nah, jika nanti terbangun di malam hari, bisa kita tambah witir tersebut.

Wallahu A’lam.