Indonesia Tawarkan Beasiswa Sekolah Penerbangan Kepada Pemuda Palestina

Indonesia Tawarkan Beasiswa Sekolah Penerbangan Kepada Pemuda Palestina

Indonesia Tawarkan Beasiswa Sekolah Penerbangan Kepada Pemuda Palestina
ilustrasi, seorang pemuda palestina ketika melakukan perlawanan ke Israel

Pemerintah Indonesia akan menyediakan 10 beasiswa bagi pemuda Palestina untuk menjadi penerbang. Diharapkan program ini akan berjalan dalam waktu dekat.
Hal ini dikemukakan oleh Pendiri sekaligus CEO Sekolah Penerbangan Perkasa,Septo Adjie Sudiro.“Harapan saya, program pelatihan pilot ini dapat berjalan sesegera mungkin dan anak muda Palestina yang mempunyai bakat dan minat di bidang ini dapat memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya agar dapat berkarir sebagai pilot komersial dan akhirnya bisa membantu ekonomi keluarganya. Mudah-mudahan dukungan yang kecil ini bisa meringankan sebagian penderitaan mereka,” kata seperti dilansir kantor berita Antara.

Adapun pendaftaran program beasiswa penerbang tersebut dibuka hingga tanggal 31 Juli 2018. Proses seleksi akan dilakukan bekerja sama dengan KBRI Amman, Yordania. Menurut Septo, informasi mengenai peluang beasiswa penerbang tersebut telah disebarkan kepada masyarakat Palestina yang berada di Tepi Barat, Jalur Gaza, dan yang tinggal di pengungsian. “Mereka akan dididik mulai dari tingkat dasar sampai menjadi pilot komersial yang siap bekerja atau ‘from Zero to Hero’. Dan pada saatnya mereka akan disalurkan untuk bekerja di maskapai penerbangan di Indonesia atau pun maskapai internasional,” jelas Septo.

Sementara itu, Duta Besar RI untuk Jordania, Andy Rachmianto, menyambut baik pelaksanaan program beasiswa penerbang tersebut dan menghargai semangat masyarakat Indonesia untuk membantu warga Palestina. “Kita yang berada langsung di wilayah perbatasan dengan Palestina, yang setiap hari membaca, mendengar, dan menyaksikan kekerasan dan penindasan yang dialami oleh rakyat Palestina, ikut merasakan penderitaan dan kesulitan yang mereka hadapi,” ujar Duta Besar Andy. Pemerintah Indonesia sangat menghargai setiap gagasan dan langkah positif yang diambil oleh individu atau lembaga yang turut membantu program-program bantuan yang nyata bagi warga Palestina. Program beasiswa yang disediakan oleh Sekolah Penerbang Perkasa diharapkan dapat diikuti oleh individu dan lembaga-lembaga lainnya di Indonesia guna mempersiapkan Palestina sebagai bangsa yang mandiri dan merdeka.

Duta Besar Andy menambahkan bahwa Indonesia akan terus berada di garis terdepan dalam mendukung Palestina. “Kita tidak hanya mendukung Palestina dalam meraih kemerdekaan, tapi juga dalam pembangunan bangsa. Sejak terpilih sebagai Anggota Tidak Tetap Dewan Keamanan PBB untuk periode 2019-2020, Indonesia menempatkan Palestina menjadi isu prioritas,” tegas dia. Tercatat sejak tahun 2008, Pemerintah Indonesia telah memberikan bantuan pengembangan kapasitas kepada lebih dari 1.800 warga Palestina melalui 158 kegiatan senilai lebih dari 10 juta dolar AS.