Sebuah iklan tentang kampanye perekrutan tentara di inggris mendapat kritikan. Pasalnya ada sebuah adegan dimana seorang tentara muslim sedang salat saat bertugas dan dijaga teman-temannya. Iklan yang berjudul Keeping My Faith ini diyakini sebagai sebuah video pertama militer Inggris yang sedang melakukan solat.
Iklan Keeping My Faith (Melakukan keyakinan saya) menunjukkan seorang tentara yang tengah berpatroli di daerah pegunungan. Ia kemudian melepaskan sepatu, helm, mengambil wudhu dan salat, sementara rekan-rekannya berjaga-jaga. Kata-kata Keeping My Faith dan “This Is Belonging” (Inilah Perasaan Saling Memiliki) muncul di layar di tengah suara tembakan di kejauhan.
Wartawan BBC untuk masalah pertahanan, Jonathan Beale, mengatakan iklan ini dimaksudkan untuk menjawab berbagai pertanyaan itu, termasuk dari mereka yang ingin menjalankan ibadah agamanya. Iklan ini memang menekankan pada toleransi dan inklusif semua golongan.
Namun seorang pensiunan tentara Inggris Richard Kemp, mengatakan kampanye itu tidak memperhatikan “kelompok utama orang yang tertarik bergabung (dengan militer).” BBC melansir bahwa bahwa lima iklan animasi memicu kritikan dari sejumlah pensiunan tentara yang menyebutkan iklan itu membuat tentara terlihat “lemah”. Saat ini Inggris mdembutuhkan 4000 personil dan gencar melakukan iklan. Pejabat militer senior menekankan tentara Inggris yang kekurangan personil 4.500 orang dari target 82.000, harus mencapai demografi yang biasa bergabung yaitu pria kulit putih berusia antara 16-24 tahun.
Terhadap kritikan tersebut pihak militer Inggris tak mengindahkannya. Kolonel Simon Stockley, asisten direktur perekrutan tentara, mengatakan, “Iklan itu menunjukkan dukungan militer kepada semua tentara untuk mendorong mereka meraih tujuan pribadi dan profesional melalui perasaan saling memiliki.”