Hukum Mengangkat Kedua Tangan Saat Berdo’a

Hukum Mengangkat Kedua Tangan Saat Berdo’a

Benarkah mengangkat kedua tangan pada waktu berdoa merupakan bagian dari bid’ah, serta tidak ada dalilnya?

Hukum Mengangkat Kedua Tangan Saat Berdo’a

Berdoa adalah perintah dari sang pencipta kepada para hambanya, namun ada sebagian golongan atau kelompok yang selalu mempermasalahkan tata cara berdoa seseorang. Hal ini dikarenakan, menurut mereka tidak sesuai sunnah dan menyalahi aturan agama.  Salah satunya, mereka menganggap berdoa sambil mengangkat kedua tangan adalah bid’ah. .

Tetapi apakah benar, bahwa mengangkat kedua tangan pada waktu berdoa merupakan bagian dari bid’ah, serta tidak ada dalilnya? Ada beberapa hadis yang menjelaskan tentang kesunnahan mengangkat kedua tangan pada saat berdoa.

Di dalam kitab Shohih Bukhori, Imam Bukhori membuat bab khusus tentang mengangkat tangan dalam berdoa. Salah satu hadisnya adalah hadis yang berasal dari Abu Musa al-Asy’ari:

دَعَا النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثمُ َّرَفَعَ يَدَيْهِ وَرَأَيْتُ بَيَاضَ إِبْطَيْهِ

“Nabi SAW berdo’a, kemudian mengangkat kedua tangannya, sehingga aku melihat putih kedua ketiak beliau.”

Juga dalam hadis dari Ibnu Umar yang berbunyi:

رَفَعَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَدَيْهِ وَقَالَ اللَّهُمَّ إِنِّي أَبْرَأُ إِلَيْكَ مِمَّا صَنَعَ خَالِدٌ

“Nabi SAW mengangkat kedua tangannya lantas berdo’a, “Wahai, Allah. Aku berlepas diri kepada-Mu dari apa yang diperbuat Khalid bin Walid.”

Di dalam kitab Fathul Bari Syarh Sahih Bukhori, karya Ibnu Hajar al-Asqolani dijelaskan bahwa hadis yang semakna dengan hadis-hadis di atas sangat banyak. Kemudian beliau mengambil contoh hadis yang diriwayatkan dari Abi Hurairah Ra:

قَدِمَ الطُفَيْلُ بْنُ عَمْرٍو الدَّوْسِي النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ يَارَسُوْلَ اللهِ إِنَّ دَوْسًا عَصَتْ فَادْعُ اللهَ عَلَيْهَا فَاسْتَقْبَلَ الْقِبْلَةَ وَرَفَعَ يَدَيْهِ فَقَالَ اللَّهُمَّ اهْدِ دَوْسًا

Thufail bin ‘Amr ad-Dausi mendatangi Nabi SAW lalu berkata “Wahai Rasulullah, Sesungguhnya kabilah Daus telah durhaka. Berdo’alah kepada Allah agar melaknat mereka”. Maka Beliau menghadap kiblat dan mengangkat kedua tangannya. “ Wahai Allah, berilah petunjuk kepada kabilah Daus.”

Oleh karena itu, mengangkat kedua tangan dalam berdoa kepada Allah SAW, termasuk adab yang agung. Dan bukanlah sebuah perkara bid’ah, karena ada sekitar seratus hadis yang menjelaskan bahwa Rasulullah SAW berdoa dengan mengangkat kedua tangannya.

Berdoa dengan mengangkat kedua tangan, juga tidak dilarang sama sekali di dalam agama, bahkan Imam Empat Madzhab (Hanafi, Maliki, Syafi’i, Hanbali) selalu mengangkat tangan waktu berdoa. Hal ini karena mengangkat tangan merupakan bagian dari adab dan tata cara berdoa. Bahkan didalam kitab Fiqh as-Sunnah karya Sayyid Sabiq, yang notabene sebagai kitab favorit kelompok salafi wahabi, juga menjelaskan kebolehan mengangkat tangan saat berdoa.

Wallahu A’lam