Hukum dan Syarat Zakat Mal

Hukum dan Syarat Zakat Mal

Hukum dan Syarat Zakat Mal

Zakat mal atau zakat harta adalah zakat yang wajib dikeluarkan bila harta zakat sudah mencapai satu nishab lebih dan diberikan kepada para mustahiq (penerima) zakat yang telah ditentukan dalam Alquran seperti fakir dan miskin. Nilai zakat mal yang wajib dikeluarkan adalah 2,5 % dari harta yang dimiliki seorang muzakki (orang yang terkena kewajiban zakat mal).

Secara umum zakat mal meliputi hewan ternak, emas-perak, bahan makanan, buah-buahan, dan mal tijarah (aset perdagangan). Syekh Nawawi berkata dalam Nihayat al-Zain berkata:

وزكاة مال وهي واجبة في ثمانية أصناف من أجناس المال وهي الذهب والفضة والزروع والنخل والعنب والإبل والبقر والغنم — إلى أن قال– وأما عروض التجارة فهي ترجع للذهب والفضة لأن زكاتها تتعلق بقيمتها، وهي إنما تكون منهما

 

“Zakat mal wajib di dalam delapan jenis harta. Yaitu, emas, perak, hasil pertanian (bahan makanan pokok), kurma, anggur, unta, sapi, kambing … Sedangkan aset perdagangan dikembalikan pada golongan emas dan perak karena zakatnya terkait dengan kalkulasinya dan kalkulasinya tidak lain dengan menggunakan emas dan perak.”(Syekh an-Nawawi Banten, Nihayatz Zain, Surabaya, al-Haramain, cetakan pertama, halaman: 168)

Syarat Zakat Mal

Sebagaimana dijelaskan di atas bahwa zakat mal adalah salah satu zakat yang wajib dikeluarkan bilamana telah menetapi syarat nishab. Besaran nishab zakat mal sesuai dengan jenis-jenisnya.

Wallahu A’lam bis-Shawab