Anda ingat film 13th Warrior. Dalam film yang dibintangi oleh Antonio Banderas ini menyebutkan tentang seorang Islam bernama musafir Ahmad bin Fadlan yang berpetualang bersama suku Viking yang terkenal. Apakah benar ada hubungan yang telah lama antara Islam dan suku yang berasal dari wilayah Skandinavia ini?
Sebuah penelitian membuktikan tentang hubungan antara Islam dan suku Viking. Sebuah kuburan kapal Viking yang direkonstruksi menemukan baju Viking yang bertuliskan lafadz Allah dan Ali. Sebuah tim peneliti dari Swedia menemukan keterkaitan antara Islam dan suku Viking yang terajut pada pakaian jenazah bangsa Viking.
BBC melansir bahwa penelitian tentang artefak pakaian tersebut menunjukkan sebuah terobosan baru khususnya terkait aspek kebudayaan Viking dan penyebaran Islam didunia. Penyelidikan terbaru itu menemukan rajutan benang sutra dan perak yang menyusun kata ‘Allah’ dan ‘Ali’ dalam bahasa Arab.
Anikka Larsson arkeolog dari Uppsala University Swedia yang ahli bidang artefak tekstil mengaku pada awalnya dirinya tertarik salah satu fragmen kain tersebut. Penelitian yang mendalam menyadarkannya bahwa bahan penyusunnya berasal dari Asia Tengah, Persia, dan China. Ia juga mengakui bahwa desain geometris rajutan mungil yang berukuran tak lebih dari 1,5 cm bukan berasal dari Skandinavia. “Awalnya, saya tak dapat memahami rajutan itu. Kemudian saya ingat di mana saya pernah melihat desain serupa, yaitu di Spanyol, pada tekstil bangsa Moor,” ujar Larsson.
Ia menambahkan bahwa dirinya lantas sadar bahwa pola itu adalah kaligafi Arab Kufi dan ada dua kata yang terus berulang. Kaligrafi Arab Kufi tersebut diakui sebagai salah satu teknik penulisan pertama yang digunakan untuk naskah Al Quran. “Saya tiba-tiba melihat kata ‘Allah’ yang ditulis dari sisi yang berlawanan, yang baru jelas jika dipantulkan lewat cermin. Ternyata penulisannya terbalik,” jelas Larsson. Tidak hanya itu salah satu yang berhasil yang ia diidentifikasi adalah nama ‘Ali’, Khalifah Rasyidin ke-empat Islam pasca-kepemimpinan Nabi Muhammad. Sejauh ini, telah menemukan dua kata tersebut pada 10 dari total 100 kain artefak. Uniknya lafadz Allah dan Ali selalu muncul bersama.
Temuan tentu memicu banyak pertanyaan tentang hubungan historis terkait aspek kebudayaan Viking dan Islam. “Ada kemungkinan jika salah satu jasad itu merupakan pemeluk Islam. Penelitian terdahulu juga telah menyebut bahwa ada beberapa jenazah yang berasal dari Persia yang dimakamkan di pekuburan Viking.Mungkin juga, prosesi pemakaman Viking dipengaruhi atau meniru kebudayaan serta gagasan Islam, seperti surga dan kehidupan setelah kematian,” jelasnya. Kain artefak tersebut sudah diamankan dan disimpan selama lebih dari 100 tahun itu dianggap sebagai pakaian jenazah bangsa Viking pada umumnya.