JAKARTA, ISLAMI.CO – Perhelatan Haul Abdurrahman Wahid atau Gus Dur ke-15 terselenggara dengan lancar pada Sabtu malam (21/12/2024) di Pondok Pesantren Ciganjur, Jalan Warungsilah Nomor 10 Ciganjur, Jakarta Selatan.
Dengan mengusung tema “Menajamkan Nurani, Membela yang Lemah” Zannuba Ariffah Chafsoh atau Yenny Wahid ketua pelaksana Haul Ke-15 Gus Dur menyampaikan, haul acara ini menjadi tempat dan ruang perjumpaan untuk semua kalangan.
“Gus Dur itu ruang perjumpaan untuk kalangan masyarakat, apa pun latar belakang agamanya, apa pun latar belakang etnisnya, apa pun latar belakang golongan sosial ekonomi maupun politiknya, di sini semua melebur menjadi satu,” katanya saat mengisi konferensi pers Haul Ke-15 Gus Dur di Pondok Pesantren Ciganjur, Sabtu sore kemarin.
Baca juga : Di Haul Gus Dur, Yenny Wahid Ungkap Alasan Gunakan Tajamkan Nurani Membela yang Lemah
“Haul Gus Dur biasa terbuka untuk umum dan kemudian banyak sekali teman-teman dari masyarakat non-Muslim yang menyatakan ingin ikut menghadiri karena merasa diterima di sini” imbuhnya.
Tak hanya itu, Haul Gus Dur ke-15 juga menampilkan tarian tradisional dari Yayasan Disabilitas Produktif dan Mandiri (Disproman).
Senada dengan itu, salah satu jamaah asal Sukabumi Ibu Upi, bercerita dirinya besera keluarga rsetiap tahunnya, rutin menghadiri peringatan haul Gus Dur di Pondok Pesantren Ciganjur, Jakarta Selatan.
Sejak pukul 10 pagi, Ibu Ulpi dan keluarga berangkat dari Sukabumi menuju lokasi haul.
Diketahui, ibu Upi ternyata pernah bekerja di kediaman rumah Gus Dur. “Dulu saya lama kerja di sini, udah lama sekali. Dulu waktu bapak (Gus Dur) sebelum meninggal. Saya kerja di sini, dari tahun 2007 sampai 2014,” kenang ibu Upi.
Baca juga : Road to Haul Gus Dur 15, Benarkah Gus Dur Bersalah?
Ibu Ulpi bercerita, perlakuan Gus Dur amatlah baik terhadap para karyawannya. “Pokoknya bapak itu sama karyawan baik banget sama orang, pokoknya saya betah banget kerja di sini. Jadi saya setiap tahun datang ke sini meskipun bapak sudah tidak ada, mengenang bapak,” tuturnya.
“Mudah-mudahan setiap tahun haul Gus Dur seperti ini, pengunjunganya banyak, suka sama Gus Dur dan dan banyak deh kenangannya,” harapnya.
Diketahui, hadir dalam acara tersebut sahabat-sahabat Gus Dur seperti KH Mustofa Bisri, Husein Muhammad, Prof Mahfud MD, Nasaruddin Umar hingga tokoh-tokoh dari lintas iman lainnya.