Gus Baha Bagikan Teknik Menipu Setan yang Bisa Kita Tiru, Ibadah Jadi Tenang

H Ahmad Bahaudin Nursalim atau biasa dipanggil Gus Baha menjelaskan tentang sebuah teknik untuk berhadapan, atau dalam bahasa dia, cara mengakali setan. Setan tugasnya adalah menggoda manusia agar senantiasa berbuat buruk dan maksiat.

Hal ini, menurut Gus Baha, terkait dengan kita yang kerap ‘diperbudak’ oleh segala sesuatu, salah satu pekerjaan dari setan. Misalnya, HP yang membuat kita tidak terlepas dari gawai itu meskipun sebentar, dan bisa jadi berpotensi untuk meninggalkan ibadah, sesuatu yang menurut Gus Baha ya pasti ulah setan.

“Saya berita tahu cara menghapi setan. Dan ini pasti benar. Caranya, anggaplah HP itu sebagai nikmat Allah,” papar Gus Baha di akun Santri Gayeng, kami sudah dapat izin mengutip.

Gus Baha pun sampai mengulangi ceramahanya, lanjut beliau, sekali lagi ini latihan, pastikan HP itu berstatus sebagai nikmat yang Allah berikan kepada kita.

“Lewat HP, kita bisa menghubungi anak-istri dari jauh,” tambahnya.

Dengan kelakar, ia pun memberikan contoh, beda kalau dipakai untuk hal lain seperti maksiat dengan menghubungi pacar atau yang lain, itu jadi beda.

“Kita pergi dengan tidak nyaman, karena ada nikmat Allah yang tertinggal. Kalau itu alasannya, bisa Anda jadi Wali,” kelakar beliau.

Ia pun menjelaskan, ketika HP dijadikan nikmat Allah yang dianugerahkan kepada kita di zaman kita hidup, maka Allah akan memaklumi hal itu.

“Jadi, kalau HP punyamu tertinggal ‘Ya Allah, nikmat-Mu yang satu ini tertinggal.’ Nah, beda kalau kamu berkata ‘Gusti Allah, kalau tidak ada HP saya tersesat, saya telepon siapa? Itu artinya, kamu membatasi rahmat Allah,” kata pengasuh Ponpes Qur’an LP3IA Rembang itu.

Gus Baha lantas menjelaskan, Allah senantiasa melihat kita dan punya cara tertentu untuk menyelamatkan kita yang tersesat.

“Tapi, dengan kalimat ‘Kalau tanpa HP, saya bisa apa’ kamu berarti membatasi rahmat Allah, tidak bisa apa-apa hanya karena HP. Secara tauhid, itu potensi masalah,” katanya.