Komisi Pariwisata dan Warisan Nasional Saudi Arabia meluncurkan festival Ramadhan di Mekkah. Festival ini menampilkan seni pertunjukkan teater dan beberapa perlombaan. Disamping itu juga menawarkan peluang bisnis dan wirausaha untuk melakukan promosi produk dan layanannya.
Hisham Madani, direktur jenderal SCTH, mengatakan bahwa Mekah selalu menjadi ibu kota budaya dan rumah peradaban dan kaya akan situs bersejarah dan monumen. “Kami telah berkumpul malam ini di festival Ramadhan untuk menanamkan nilai-nilai suci. Kami memiliki tanggung jawab bersama untuk menghidupkan kembali warisan sejarah ibukota suci dan menggabungkan masa kini dengan masa lalu untuk menyoroti sejarah, budaya, dan kebanggaan identitas Saudi,” ” katanya seperti dilansir laman arabnews.
Dia berterima kasih kepada penyelenggara acara dan tim yang mendirikan festival. “Mereka telah mencurahkan waktu dan upaya mereka untuk merayakan ibukota suci untuk menekankan statusnya yang layak dan meningkatkan kesadaran di kalangan generasi muda bahwa Mekah adalah kekal,” katanya.
Mengembangkan organisasi dan layanan Haji dan Umrah menjadi salah satu prioritas utama pemerintah Saudi. Jumlah jemaah haji yang telah tiba di Saudi Arabia sejak awal musim Umrah saat ini telah mencapai 6.136.139, meningkat 7 persen dari 5.719.398 yang datang pada periode yang sama tahun lalu, menurut Kementerian Haji dan Umrah. Musim Umrah saat ini adalah 6.730.109, dibandingkan dengan 6.314.448 tahun sebelumnya, meningkat 6 persen.