Empat Amalan yang Dapat Menjadi Penerang di Alam Kubur

Empat Amalan yang Dapat Menjadi Penerang di Alam Kubur

Empat amalan ini dapat menjadi penerang kita di alam kubur kelak, apa saja?

Empat Amalan yang Dapat Menjadi Penerang di Alam Kubur

Sebagai makhluk ciptaan Allah Swt. kita pasti mengalami kematian. Ketika manusia meninggal dunia, ada yang dalam keadaan husnul khotimah dan ada yang su’ul khotimah. Bagi seseorang yang ingin menginggal dalam keadaan husnul khotimah harus membiasakan beramal baik dan menjauhi larangan Allah swt.

Ada empat amalan yang dapat menerangi kuburan kita dan terhindar dari siksa kubur. Sebagaimana yang disebutkan oleh Abul-Laits dalam kitabnya Tanbihul Ghofilin. Beliau berkata, “Siapa yang ingin selamat dari siksa kubur maka harus menjaga empat dan meninggalkan empat.”

Adapun empat amalan yang harus dijaga adalah menjaga shalat lima waktu, memperbanyak sedekah, banyak membaca Al-Quran, dan memperbanyak bertasbih. Empat hal inilah yang dapat menerangi kubur dan meluaskannya.

Sedangkan, empat hal yang harus ditinggalkan yaitu: dusta, khianat, adu domba, menjaga kebersihan setelah kencing. Sebab Rasulullah bersabda, yang artinya, “Jika istinja’ (membersihkan kemaluan setelah buang air kecil atau besar), jangan sampai ada sisanya, harus bersih dan tuntas.”

Dari pendapat tersebut dapat kita ketahui bahwa hal pertama yang dapat menerangi kita saat di alam kubur adalah menjaga sholat lima waktu. Hal ini sangat penting karena merupakan perintah Allah Swt langsung, dan berbeda dengan ibadah yang lain. Ibadah sholat, secara khusus langsung diperintahkan Allah Swt kepada Rasulullah Saw tanpa perantara malaikat Jibril.

Kedua, memperbanyak sedekah. Dengan bersedekah kita dapat meringankan beban seseorang yang membutuhkan.

Ketiga, banyak membaca Al-Quran. Membaca Al-Quran merupakan suatu ibadah yang sangat dianjurkan. Dengan banyak membaca Al-Quran hati kita akan menjadi tenang. Selain itu, dapat membuat pikiran kita segar serta memperkuat ingatan kita.

Keempat, memperbanyak membaca tasbih. Amalan ini sangat ringan diucapkan, tetapi sangat besar pahalanya. Membaca tasbih merupakan bentuk pengakuan kita, bahwa hanya Allah Swt yang melebihi segalanya.

Selain harus melakukan amalan di atas kita juga harus menjauhi larangan-larangan berikut:

Pertama, dusta atau bohong, karena dusta merupakan perilaku yang dapat merugikan diri kita sendiri. Orang yang sering berdusta akan dijauhi oleh teman sekitarnya dan juga membuat dirinya tidak dipercaya.

Kedua, khianat. Hal in merupakan salah satu sifat mustahil bagi para nabi. Orang yang berkhianat akan mendapat adzab dari Allah Swt dan dibenci sesama manusia.

Ketiga, adu domba yang merupakan perilaku penyebab seseorang putus tali silaturahminya. Karena orang yang memutus tali silaturahmi juga akan mendapat siksa.

Keempat, menjaga kencing agar benar-benar bersih. Karena banyak orang yang disiksa dalam kubur disebabkan bersuci yang kurang bersih. Sebagaimana diriwayatkan Bukhari dan Muslim dari Ibnu Abbas bahwa ketika Rasulullah Saw melewati dua buah kubur, Rasulullah bersabda, “Kedua penghuninya sedang disiksa bukan karena dosa besar. Yang satu karena ia suka mengadu domba, dan yang lainnya karena tidak bersih saat membersihkan air seni (istinja’)”

Para pembaca sekalian, sudah sepatutnya kita sebagai seseorang muslim mengamalkan sesuatu yang sudah diperintahkan oleh Allah Swt.

Maka dari itu marilah kita perhatikan empat perkara di atas agar kita semua selamat dari siksa kubur. Amin ya rabbal ‘alamin.

Wallahu A’lam.