Menjalin tali persaudaraan dan persahabatan sangat merupakan perbuatan mulia dan sangat dianjurkan dalam Islam. Sementara merusak tali persaudaraan dan memutus hubungan persahabatan termasuk perbuatan buruk dan harus dihindari.
Rasulullah mengatakan, “Orang yang memutus silaturahim tidak akan masuk surga” (HR: Bukhari dan Muslim)
Hadis ini menunjukan betapa berat dan meruginya orang yang memutus tali persaudaraan. Bahkan Rasul menegaskan bahwa mereka tidak akan masuk surga. Sebab itu, perkuat dan jalinlah ikatan persahabatan. Tidak hanya dengan muslim, tetapi juga non-muslim. Karena seluruh manusia di muka bumi ini mesti berkontribusi dalam perdamaian dan menyejahterakan bumi.
Dalam hadis riwayat Abu Hurairah, Rasulullah berkata, “Orang yang ingin rezekinya terbuka/lapang, serta umurnya panjang, jalinlah silaturahim” (HR: Bukhari)
Merujuk hadis ini, ada dua keutamaan yang diperoleh orang yang memperkuat tali persaudaraan dan ikatan persahabatan:
Pertama, rezekinya semakin terbuka dan lapang. Hal ini bisa dimengerti karena dengan silaturahim, jaringan pertemanan semakin luas dan terbuka.
Kedua, umurnya dipanjangkan Allah SWT. Panjang umur di sini sebagai bentuk keberkahan. Umur yang panjang dikatakan berkah bila diisi dengan ketaatan dan ibadah kepada Allah SWT.
Karena itu, mumpung masih di bulan Syawal dan momen lebaran, mari kita jalin ikatan persaudaraan dan persahabatan. Bila sebelumnya pernah melakukan kesalahan, minta maaflah dan jalin kembali hubungan persaudaraan.