Nabi Nuh AS pernah kesal karena perjuangan dakwahnya selama kurang lebih 900 tahun tidak berjalan dengan baik. Umatnya masih saja keras kepala dan tidak mau menerima ajaran dakwah Nabi Nuh. Bahkan putranya sendiri durhaka kepada ayahnya sendiri, Nabi Nuh AS.
Atas kejadian tersebut, Nabi Nuh AS kemudian curhat kepada Allah SWT. Curhat Nabi Nuh ini diabadikan dalam Surat as-Syuara ayat 117-118. Curhat Nabi Nuh tersebut sebenarnya merupakan doanya kepada Allah SWT agar Allah SWT mau membukakan pintu hati umatnya agar dakwah Nabi Nuh mudah tersampaikan.
Doa Nabi Nuh ini bisa kita amalkan terutama bagi ustadz pengajian yang sulit untuk menyampaikan ilmu dan ajaran Islam kepada para jamaahnya. Doa tersebut adalah:
اللهم افْتَحْ بَيْنِي وَبَيْنَهُمْ فَتْحًا وَنَجِّنِي وَمَنْ مَعِيَ مِنَ الْمُؤْمِنِينَ
Allahummaftah baini wa bainahum fathan wa najjini wa man ma’iya minal mu’minin.
“Ya Allah, berilah keputusan antara aku dengan mereka, dan selamatkanlah aku dan orang-orang yang mukmin besertaku”. (AN)
Wallahu a’lam.