Doa Menyambut Jemaah Haji yang Baru Pulang

Doa Menyambut Jemaah Haji yang Baru Pulang

Ucapan dan doa yang baik memiliki dampak psikologis yang positif bagi jamaah haji. Kita juga turut mendapatkan keberkahan dari doa yang dibaca.

Doa Menyambut Jemaah Haji yang Baru Pulang
Jemaah haji sampai di tanah air

Islami.co (Haji 2024) — Setiap tahun, ribuan jamaah haji asal Indonesia berangkat ke Tanah Suci untuk menunaikan ibadah haji. Momen kepulangan mereka ke tanah air selalu menjadi peristiwa yang penuh kebahagiaan dan syukur. Sanak saudara, tetangga, dan teman-teman biasanya berbondong-bondong datang ke rumah jamaah haji yang baru tiba, untuk memberikan doa dan ucapan selamat.

Mengucapkan selamat dan doa kepada jamaah haji yang baru pulang bukan hanya tradisi, tetapi juga cara untuk menyebarkan keberkahan dan rasa syukur. Meskipun seringkali cukup dengan ucapan sederhana seperti, “Selamat ya, semoga jadi haji mabrur.” Oleh karena itu, ada baiknya kita memperkaya ucapan kita dengan doa-doa yang diajarkan oleh para ulama.

Berikut beberapa doa dan ucapan yang dapat kita dibaca saat menyambut dan memberi ucapan jemaah haji yang baru pulang:

Doa dan Ucapan untuk Jamaah Haji yang Baru Pulang

1. Doa Agar Hajinya Diterima dan Diampuni Dosanya

تَقَبَّلَ اللهُ حَجَّكَ وَغَفَرَ ذَنْبَكَ

Taqabbalallahu hajjaka wa ghafara dzanbaka.

Artinya, “Semoga Allah menerima hajimu dan mengampuni dosamu.”

2. Doa agar Hajinya Mabrur

اللهم اجْعَلْهُ حَجّاً مَبْرُوراً وَسَعْياً مَشْكُوراً وَذَنْباً مغفوراً

Allahummajalhu Hajjan Mabrura wa sa’yan masykura wa danban maghfura

Artinya, “Ya Allah, jadikanlah hajinya haji yang mabrur, sainya penuh syukur, dan dosanya terampuni.”

3. Doa agar Hajinya Diterima, Diampuni Dosanya, dan Ditutup Aibnya

تَقَبَّلَ اللهُ حَجَّكُمْ وَشَكَرَ سَعْيَكُمْ، وَغَفَرَ ذَنْبَكُمْ وَسَتَرَ عَيْبَكُمْ، وَتَقَبَّلَ دُعَاءَكُمْ وَأجْزَلَ لَكُمُ الْمَثُوْبَةَ وَالْعَطَاءَ.

Taqabbalallahu hajjakum wa syakara sa’yakum, wa ghafara dzanbakum, wa satara aibakum, wa taqabbala dua’akum, wa ajzala lakumul matsubata wal atha’.

Artinya, “Semoga Allah menerima hajimu, memuji saimu, mengampuni dosamu, menutup aibmu, menerima doamu, dan memberikan balasan serta hadiah yang berlimpah.”

Pentingnya Doa dan Ucapan yang Baik

Ucapan dan doa yang baik memiliki dampak psikologis yang positif bagi jamaah haji. Mereka merasa dihargai dan didoakan, yang dapat menambah rasa syukur dan kebahagiaan setelah menunaikan salah satu rukun Islam.

Selain itu, doa-doa ini adalah bentuk dukungan spiritual dari keluarga dan masyarakat, yang diharapkan dapat membawa keberkahan tidak hanya bagi jamaah haji itu sendiri, tetapi juga bagi orang-orang di sekitarnya.

Tradisi Penyambutan Jamaah Haji di Indonesia

Di berbagai daerah di Indonesia, penyambutan jamaah haji sering diwarnai dengan berbagai tradisi unik. Ada yang menggelar syukuran atau selamatan di rumah, ada pula yang menyambut dengan arak-arakan. Biasanya, jamaah haji yang baru pulang juga akan memberikan ceramah atau berbagi pengalaman spiritual mereka selama di Tanah Suci, yang bisa menjadi inspirasi bagi yang lain.

Tradisi ini tidak hanya mempererat hubungan sosial, tetapi juga memperkuat ikatan keagamaan di masyarakat. Melalui cerita-cerita dan pengalaman spiritual yang dibagikan, masyarakat bisa belajar lebih banyak tentang pentingnya ibadah haji dan nilai-nilai keagamaan yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Alhasil, menyambut kepulangan jamaah haji dengan doa dan ucapan yang tulus adalah salah satu bentuk penghargaan dan rasa syukur yang bisa kita tunjukkan. Dengan membaca doa-doa yang diajarkan oleh para ulama, kita tidak hanya mendoakan kebaikan bagi mereka yang baru pulang haji, tetapi juga menyebarkan nilai-nilai kebaikan dan keberkahan dalam kehidupan sehari-hari.

Semoga Allah menerima amal ibadah haji mereka dan menjadikan kita semua sebagai hamba-hamba yang selalu bersyukur dan berusaha mendekatkan diri kepada-Nya.

(AN)