Doa Ini Selalu Dibaca Nabi di Sepuluh Pertama Dzulhijah

Doa Ini Selalu Dibaca Nabi di Sepuluh Pertama Dzulhijah

Doa Ini Selalu Dibaca Nabi di Sepuluh Pertama Dzulhijah
Kaligrafi bertuliskan nama Nabi Muhammad

Disebutkan dalam kitab Addurrul Mantsur karya Imam Assuyuthi, bahwa para ulama salaf sangat memuliakan sepuluh hari pertama bulan dzulhijah. Di antara sebabnya adalah karena sepuluh hari pertama bulan tersebut termasuk hari-hari istimewa, di mana Allah sangat mencintai amal ibadah yang dilakukan hamba-Nya.

Di antara amal ibadah yang harus selalu dilakukan dengan istiqamah pada sepuluh hari pertama bulan dzulhijah adalah memperbanyak berdoa kepada Allah. Berikut adalah doa yang diajarkan oleh Nabi SAW untuk dibaca sebanyak sepuluh kali (10x) setiap hari dari hari pertama hingga hari ke sepuluh bulan dzulhijah.

Jika istiqamah setiap hari membaca sebanyak sepuluh kali (10x), maka akan mendapatkan ampunan dari Allah, sebagaimana disebutkan dalam hadis riwayat Imam Atthabrani dalam kitabnya Almu’jamul Kabir.

لَا إِلَهَ إِلّا اللهُ عَدَدَ الدُّهُوْرِ، لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ عَدَدَ أَمْوَاجِ البُحُوْرِ، لاَ إِلَهَ إِلَّا اللهُ عَدَدَ النَّبَاتِ وَالشَّجَرِ، لاَ إِلَه َإِلَّا اللهُ عَدَدَ اْلقَطْرِ وَاْلمَطَرِ، لاَ إِلَهَ إِلَّا اللهُ عَدَدَ لَمْحِ اْلعُيُوْنِ، لاَ إِلَهَ إِلَّا اللهُ خيرٌ مِمَّا يَجْمَعُوْنَ، لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ مِنْ يَوْمِنَا هَذاَ إلِىَ يَوْمِ يُنْفَخُ فِي الصُّوْرِ

Lailaha illah ‘adadad duhur, lailaha illah ‘adada amwajil buhur, lailalaha illah ‘adadan nabati wasy syajar, lailaha illah ‘adadal qothri wal mathor, lailaha illah ‘adada lamhil ‘uyun, lalilaha illah khoirum mimma yajma’un, lailaha illah min yaumina hadza ila yaumi yumfakhu fisy syur.

Artinya:

“Tiada Tuhan yang berhak disembah kecuali Allah sebanyak hitungan masa, tiada Tuhan yang berhak disembah kecuali Allah sebanyak hitungan ombak lautan, tiada Tuhan yang berhak disembah kecuali Allah sebanyak hitungan tumbuhan dan pohon, tiada Tuhan yang berhak disembah kecuali Allah sebanyak tetesan dan air hujan, tiada Tuhan yang berhak disembah kecuali Allah sebanyak kedipan mata, tiada Tuhan yang berhak disembah kecuali Allah lebih baik dari apa yang mereka kumpulkan, tiada Tuhan yang berhak disembah kecuali Allah mulai hari ini sampai hari ditiupkannya terompet hari kiamat.”

Selengkapnya, klik di sini