Seorang gila di Basrah selalu makan kurma dengan bijinya. Maka orang-orang pun bertanya kepadanya mengapa dia berbuat demikian.
Orang gila itu menjawab: “Waktu aku membeli pun ditimbang dengan bijinya.”
Sumber: K.H. M.A. Fuad Hasyim, Butir-Butir Hikmah 2, LkiS, Jogjakarta