Dekan Ushuluddin UIN Jakarta: Anak Muda Harus Berani Kritis dalam Beragama

Dekan Ushuluddin UIN Jakarta: Anak Muda Harus Berani Kritis dalam Beragama

Dekan Ushuluddin UIN Jakarta: Anak Muda Harus Berani Kritis dalam Beragama

Islami.co (Ciputat) – Teater H.A.R. Partosentono lantai 4 Fakultas Ushuluddin UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menjadi saksi gelaran seminar bertajuk “Beranda Nusantara: Kolaborasi untuk Damai Media, Pemuda, dan Upaya Deradikalisasi” pada Rabu (18/06/2025). Acara ini berhasil menghadirkan berbagai perspektif mengenai pentingnya penguatan pola pikir kritis dalam beragama sebagai upaya mencegah radikalisme di kalangan generasi muda.

Dalam sambutannya, Dekan Fakultas Ushuluddin, Prof. Dr. Ismatu Ropi, M.A., P.hD menegaskan urgensi membangun kesadaran berpikir kritis dalam beragama.

“Memberikan penyadaran pada anak-anak muda cara berfikir agama yang benar dan kritis. Kadang kita menerima agama, tidak kritis,” tutur Prof. Ismet, panggilan akrabnya.

Ia menyoroti fenomena confirmation bias, di mana Gen Z seringkali cenderung hanya mencari serta mengingat informasi yang sejalan dengan pandangan mereka, namun menolak logika yang berbeda.

“Mereka akan mencari informasi, menginterpretasikan dan mengingat informasi-informasi yang mendukung cara pandang mereka, tapi mereka menolak logika yang bertentangan dengan cara pandang itu. Jadi menerima perbedaan sebagai sesuatu yang alamiah,” ujarnya.

Lebih jauh, ia menjelaskan, radikalisme dapat berakar dari pola pikir yang hitam-putih, sehingga pada akhirnya membenarkan perilaku kekerasan atas nama agama.

“Ketika dia masuk pada cara pandang radikal, itu tidak semata-mata nantinya itu dia tolak hitam putih, tapi juga ujung-ujungnya membenarkan prilaku violence,” tambahnya.

Ia menekankan pentingnya mempertemukan anak-anak muda dengan kelompok agama yang berbeda guna menumbuhkan kesadaran akan keindahan keberagaman. “Penting untuk mempertemukan anak-anak muda dengan kelompok agama yang berbeda agar mereka sadar betapa indahnya perbedaan itu,” lanjutnya.

Menguatkan muatan seminar, hadir sejumlah narasumber dari berbagai latar belakang, yakni Dr. Hj. Yuminah Rahmatullah, MA (Dosen FU), Dra. Besty Charmin Simatupang, M.Si (Kepala Pusat Pemberitaan LPP RRI), Muhamad Sofyan, M.Si (Aktivis Deradikalisasi), dan Agus Isnaini, M.Si (Densus 88 Polri). Setiap pembicara mengangkat isu keislaman, penguatan toleransi antarumat, dan strategi deradikalisasi kepada para pemuda.

Seminar yang dipandu host Fahmi Adrian ini juga semakin semarak dengan penampilan Rimar Callista, Juara 1 Indonesian Idol 2021. Ia membawakan single terbarunya yang baru saja dirilis pada bulan Juni ini, memberikan sentuhan seni sekaligus ajakan damai melalui musik.

Dalam acara kolaborasi tersebut, Dekan Ushuluddin didampingi jajaran pimpinan Fakultas Ushuluddin yang lain: Dr. Lilik Ummi Kaltsum, MA, Wakil Dekan Bidang Administrasi Umum; Dr. Aktobi Ghozali M.A., Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni; Dr. Eva Nugraha M.Ag., Wakil Dekan Bidang Akademik, serta keluarga besar dosen dan mahasiswa Fakultas Ushuluddin.

(AN)