Dalam Hadis Disebutkan Agama Itu Nasihat, Bagaimana Maksudnya?

Dalam Hadis Disebutkan Agama Itu Nasihat, Bagaimana Maksudnya?

Dalam Hadis Disebutkan Agama Itu Nasihat, Bagaimana Maksudnya?

Tatkala mempelajari hadis atau membaca kitab Hadis Arba’in Nawawi, kita mungkin pernah mendengar hadis yang menyatakan agama adalah nasihat. Kita lalu bertanya-tanya, sebenarnya apa makna dari agama adalah nasihat? Apakah ajaran agama adalah bahan untuk menasihati? Ataukah ada makna lain?

Hadis Nabi yang menyinggung agama adalah nasihat berbunyi sebagai berikut:

عَنْ أَبِيْ رُقَيَّةَ تَمِيمِ بْنِ أَوْسٍ الدَّارِيِّ -رَضِيَ اللهُ عَنْهُ-  أَنَّ النَّبِيَّ -صلى الله عليه وسلم- قَالَ: اَلدِّيْنُ النَّصِيْحَةُ. قُلْنَا: لِمَنْ؟ قَالَ لِلَّهِ، وَلِكِتَابِهِ، وَلِرَسُولِهِ، وَلِأَئِمَّةِ الْمُسْلِمِينَ وَعَامَّتِهِمْ

“Diriwayatkan dari Abi Ruqayyah Tamim ibn Aus ad-Dari –semoga Allah menridhainya- bahwa Nabi SAW bersabda, ‘Agama adalah nasihat.’ Kami berkata, ‘milik siapa?’ Nabi bersabda, ‘milik Allah, kitab-Nya, para rasul-Nya, para pemimpin umat muslim dan keumuman orang muslim.'” (HR: Muslim)

Nasihat yang difahami oleh sebagian orang adalah ucapan-ucapan yang mendorong kepada hal baik. Ini sedikit berbeda dengan arti dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, juga dalam hadis di atas. Dalam Kamus Bahasa Arab, nasihat bisa dikatakan memiliki arti tindakan memunculkan hal baik dari sesuatu.

Memunculkan hal baik bukanlah sesuatu yang dapat dengan mudah digambarkan bentuknya. Sebab, hal baik sesuatu berbeda-beda dengan rupa serta keadaan sesuatu tersebut. Hal baik pada makanan bisa bermakna memasak yang enak, memakannya dengan tujuan agar berbuat hal baik, menghindarkannya dari tempat yang kotor agar dapat lebih lezat untuk disantap, meletakkannya pada wadah sepantasnya, atau makna lain yang intinya memunculkan hal baik pada sesuatu.

Dalam beberapa kitab syarah hadis atau kitab yang menjelaskan hadis di atas diterangkan agama adalah nasihat berarti dasar dari ajaran agama sebenarnya adalah tindakan memunculkan hal baik. Lalu, pada siapa atau darimana kita memunculkan hal baik tersebut? Allah,  Kitab-Nya, rasul-Nya, para pemimpin kaum muslim dan dari keseluruhan kaum muslim.

Tindakan memunculkan hal baik dari Allah berarti beriman kepada Allah, tidak mensekutukan-Nya, mensifati-Nya dengan sifat-sifat sempurna dan menjauhkan-Nya dari sifat-sifat yang tidak sempurna. Selain itu, melaksanakan perintah-Nya serta menjauhi larangan-Nya. Serta tindakan-tindakan lain yang bertujuan memunculkan hal baik dari Allah sesuai dengan tuntunan agama. Tindakan memunculkan hal baik dari Kitab Allah adalah mengimani-Nya sebagai firman Allah dan tidak menyamakan-Nya dengan ucapan makhluk. Selain itu, memuliakan-Nya serta membaca-Nya sesuai dengan tatakrama yang dianjurkan. Tindakan memunculkan hal baik dari Rasul Allah adalah membenarkan bahwa Mereka utusan Allah, mentaati perintah serta menjauhi larangan Mereka serta hal lain yang seharusnya kita lakukan pada Mereka.

Tindakan memunculkan hal baik dari para pemimpin kaum muslim adalah seperti mendukung serta menolong mereka dalam menegakkan hal benar, serta mengingatkan mereka dengan halus serta baik saat melakukan kesalahan. Dan tindakan memunculkan hal baik dari kaum muslim secara umum adalah, seperti mengarahkan mereka pada hal yang berguna di dunia dan akhirat, serta mencegah hal buruk pada mereka.

Pada intinya, nasihat milik Allah, kitab serta rasul-Nya, para pemimpin kaum muslim serta keseluruhan kaum muslim, maknanya melakukan hal yang memunculkan hal baik pada mereka, yang tak lain adalah ajaran Islam terkait bersikap kepada Allah, kitab Allah, Rasul Allah, para pemimpin dan sesama kaum muslim. Dan ini juga yang merupakan inti dari agama Islam.

Oleh karena itu, para ulama’ menyebut bahwa hadis yang menerangkan agama adalah nasihat, adalah hadis yang memuat seperempat ajaran Islam. Bahkan Imam al-Nawawi menyatakan bahwa bukan hanya seperempat, melainkan seluruhnya. Dan agama adalah nasihat menjelaskan bagaimana Agama Islam seutuhnya.

Walhasil, agama adalah nasihat bukan berarti artinya ajaran agama adalah materi memberi saran baik pada diri sendiri atau orang lain. Tapi, ajaran agama Islam adalah ajaran yang pada dasarnya berupa tindakan, baik berbentuk ucapan atau pekerjaan, yang bertujuan memunculkan hal baik dari Allah, kitab serta rasul-Nya, para pemimpin kaum muslim serta keseluruhan kaum muslim.