Islami.co (Haji 2024) — Naib Amirul Hajj, Buya Anwar Abbas, merespons kritik yang dilontarkan anggota Komisi VIII DPR Fraksi PDIP, Selly Andriany Gantina, terkait kinerja petugas haji di Madinah. Dalam rapat Timwas Haji dengan Kementerian Agama (Kemenag) di Kantor Daerah Kerja (Daker) Madinah, Jumat (21/6/2024), Selly menyebut petugas haji Indonesia lebih sibuk berbelanja daripada melayani jemaah.
“Mohon maaf nih Pak Dirjen (Dirjen PHU Helmi Latief), pada saat bubar salat Jumat kami melihat petugas haji Indonesia yang harusnya bertugas di depan pintu Masjid Nabawi, mereka malah asyik di dalam toko untuk beli, belanja,” kata Selly. Dia menambahkan, “Seharusnya, mereka apa ya, mungkin mencari jemaah ada jemaah yang belum datang atau apa. Saya sih cuma memperhatikan saja.”
Menanggapi hal tersebut, Buya Anwar Abbas menyatakan bahwa kritik tersebut tidak berdasar karena saat ini jemaah haji gelombang kedua belum tiba di Madinah dan masih berada di Makkah. “Sepanjang sepengetahuan saya, jemaah tahap kedua belum ada yang ke Madinah, jadi siapa yang dilayani?” ujarnya kepada Media Center Haji di Madinah, Minggu (23/6/2024).
Buya Abbas menegaskan bahwa jika tidak ada jemaah haji yang perlu dilayani, maka petugas haji tidak salah jika menyempatkan diri untuk berbelanja, selama tidak mengabaikan tugas mereka. “Menurut saya tidak jadi masalah, jemaah yang dilayani tidak ada, kesimpulan saya mungkin yang mengkritik tidak tahu kalau jemaah tidak ada di sini,” ujarnya.
Lebih lanjut, Buya Abbas menjelaskan kemungkinan adanya jemaah di Madinah adalah jemaah dengan visa non-haji. “Selain itu, bisa jadi jemaah yang ada di Madinah jemaah yang visanya bukan non haji,” sambungnya.
Sebagai informasi, jemaah haji Indonesia gelombang kedua akan mulai diberangkatkan dari Makkah menuju Madinah pada Rabu (26/6/2024). Selain itu, jemaah haji transit yang slot penerbangannya diubah oleh Garuda dari Jeddah ke Madinah baru tiba pada Jumat (21/6/2024) malam dan kemudian berangkat ke Bandara AMAA Madinah pada Sabtu (22/6/2024) dini hari.
(AN)