Biasakan Baca Doa Setelah Wudhu, Ini Hikmahnya

Biasakan Baca Doa Setelah Wudhu, Ini Hikmahnya

Baca doa ini setelah Wudhu, Insya Allah berkah

Biasakan Baca Doa Setelah Wudhu, Ini Hikmahnya

Islam sangat menganjurkan kebersihan, tidak hanya badan, tapi juga kesucian hati. Salah satu kewajiban umat Islam adalah mesti suci dari hadas besar maupun hadas kecil ketika hendak melakukan shalat atau ibadah yang mengharuskan bersuci terlebih dahulu.

Berwudhu merupakan cara mensucikan diri dari hadas kecil. Agar wudhu diterima Allah harus memenuhi syarat dan rukunnya. Selain itu dianjurkan bagi orang wudhu untuk berdoa setelahnya. Salah satu keistimewaan orang yang melakukan ini adalah diberi kemudahan untuk masuk surga yang dikehendaki. Dalam hadis disebutkan:

عَنْ عُمَرُ رضي الله عنه قَالَ:  قَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم: ” مَا مِنْكُمْ مِنْ أَحَدٍ يَتَوَضَّأُ فَيُبْلِغُ – أَوْ فَيُسْبِغُ – الْوَضُوءَ ثُمَّ يَقُولُ: أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُ اللهِ وَرَسُولُهُ إِلَّا فُتِحَتْ لَهُ أَبْوَابُ الْجَنَّةِ الثَّمَانِيَةُ يَدْخُلُ مِنْ أَيِّهَا شَاءَ

Artinya:

“Diriwayatkan dari Umar bin khattab, ia berkata, ‘Rasulullah bersabda, ‘tidaklah salah satu dari kalian berwudhu lalu menyempurnakan wudhunya kemudian berdoa, ‘Saya bersaksi bahwa tiada Tuhan yangberhak selain Allah dan Nabi Muhammad  adalah hamba dan utusan Allah, kecuali akan dibukakan pintu-pintu surga yang ada delapan macam, ia bebas memasukinya.'” ((HR. Muslim)

Ibnu Rajab al-Hanbali dalam kitab Jami al-Ulum wa al-Hikam menjelaskan bahwa wudhu yang disertai bacaan dua Syahadat setelahnya sebagai penyebab terbukanya pintu surga, maka dari itu wudhu termasuk sebagian dari iman kepada Allah dan Rasulnya, begitu juga wudhu sebagai bukti keimanan, tak ada yang mau menjaganya kecuali mukmin sejati.

Dari penjelasan di atas menggambarkan betapa Allah sangat memudahkan hambanya untuk masuk surganya, sayangnya kebaikan sekecil apapun berat untuk dilakukan karena besarnya godaan dari dalam diri manusia misalnya godaan nafsu yang selalu mengarahkan hal negatif maupun dari pengaruh luar seperti godaan setan maupun yang lain.

Tak ada cara lain kecuali memang harus dipaksa untuk melakukannya, seberat apapun kondisinya lama-kelamaan akan mudah, karena sudah menjadi kebiasaan.