Bertemu Menko PMK, Jemaah Haji Menangis Haru: Terima Kasih Layanannya

Bertemu Menko PMK, Jemaah Haji Menangis Haru: Terima Kasih Layanannya

Kepada Menko PMK, jemaah sampaikan ungkapan terima kasih atas pelayanan yang diberikan petugas haji.

Bertemu Menko PMK, Jemaah Haji Menangis Haru: Terima Kasih Layanannya

Islami.co (Haji 2024) – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy, melakukan kunjungan ke penginapan jemaah haji yang tergabung dalam gelombang II di Hotel Nusk Al Hijra, Madinah.

Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan bahwa layanan dan fasilitas yang diterima oleh jemaah gelombang II sama baiknya dengan jemaah gelombang I.

Pemberangkatan jemaah haji Indonesia dibagi menjadi dua gelombang. Gelombang pertama berangkat dari embarkasi dan mendarat di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah, sementara gelombang kedua langsung mendarat di Bandara Internasional King Abdul Aziz Jeddah sebelum menuju Makkah untuk menjalani puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna). Setelah itu, jemaah gelombang kedua menuju Madinah dan kembali melalui Bandara AMAA Madinah.

Dalam kunjungannya, Menko PMK menyapa jemaah yang mulai turun menuju Masjid Nabawi untuk melaksanakan Salat Zuhur. Salah satu jemaah menyampaikan rasa terima kasihnya.

“Terima kasih atas layanannya, hotelnya bagus, mewah, dan alhamdulillah jaraknya sangat dekat dengan Masjid Nabawi, tidak sampai 100 meter,” ujar jemaah tersebut.

Selain menyapa jemaah, Muhadjir Effendy juga meninjau fasilitas kamar di Hotel Nusk Al Hijra yang dihuni oleh jemaah dari kloter 54 Embarkasi Solo, yang berasal dari Kabupaten Gunung Kidul, Kabupaten Sleman, dan Kota Surakarta.

Di kamar, Menko PMK berbincang-bincang dengan para jemaah, termasuk mbah Ali Sofha (85) dari Sleman yang terharu dan berterima kasih atas layanan pemerintah sejak dari tanah air hingga di tanah suci.

Sebelum meninggalkan hotel, Menko PMK memberikan semangat kepada para petugas haji agar terus melayani para tamu Allah dengan penuh semangat dan dedikasi.

“Saya berpesan kepada teman-teman petugas agar terus semangat melayani tamu-tamu Allah,” ujar Muhadjir Effendy.

Selama di Madinah, jemaah haji Indonesia menempati area Markaziyah yang berjarak kurang dari 600 meter dari Masjid Nabawi, memastikan kenyamanan dan kemudahan akses bagi para jemaah dalam menjalankan ibadah.

(AN)